Pengelompokan
zat gizi menurut kebutuhan sangat beragam. Berdasarkan kandungan nutriennya, pengelompokan
zat gizi terbagi dalam dua golongan besar yaitu makronutrien dan mikronutrien.
Makronutrien
Komponen
terbesar dari susunan diet, berfungsi untuk menyuplai energi dan zat-zat
esensial (pertumbuhan sel/ jaringan), pemeliharaan aktivitas tubuh. Karbohodrat
(hidrat arang), lemak, protein, makromineral dan air.
Mikronutrien
Golongan
mikronutrien terdiri dari:
- Karbohidrat – Glukosa; serat.
- Lemak/ lipida – Asam linoleat (omega-6); asam linolenat (omega-3).
- Protein – Asam-asam amino; leusin; isoleusin; lisin; metionin; fenilalanin; treonin; valin; histidin; nitrogen nonesensial.
- Mineral – Kalsium; fosfor; natrium; kalium; sulfur; klor; magnesium; zat besi; selenium; seng; mangan; tembaga; kobalt; iodium; krom fluor; timah; nikel; silikon, arsen, boron; vanadium, molibden.
- Vitamin – Vitamin A (retinol); vitamin D (kolekalsiferol); vitamin E (tokoferol); vitamin K; tiamin; riboflavin; niaclin; biotin; folasin/folat; vitamin B6; vitamin B12; asam pantotenat; vitamin C.
- Air
Sedangkan pengelompokkan
Zat Gizi Menurut Fungsi Utamanya di bagi dalam tiga kelompok yang biasa disebut
Tri Guna Makanan:
- Zat pemberi energi
- Zat pertumbuhan dan Pengaturan Jaringan
- Zat Pengatur tubuh