Pembinaan Korban Pecandu Narkoba

Pembinaan Korban Pecandu Narkoba yakni dengan: 

Metode pencegahan

Yaitu upaya-upaya penanggulangannya sudah difikirkan oleh ahli seperti dokter, psikolog, kriminolog dan lain-lain, mengemukakan teori-teori yang antara lain dapat dirumuskan sebagai berikut:

Usaha-usaha penanggulangan bersifat represif

1. Dilakukan razia-razia terhadap orang yang menyalalahgunakan narkoba, pengedar-pengedarnya dan penyelundup-penyelundup serta semua fihak yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

2. Penyembuhan terhadap pecandu-pecandu narkoba yang tertangkap.

Usaha-usaha preventif

1. Usaha abolisintik adalah suatu usaha yang penanggulangannya terlebih dahulu mempelajari sebab-sebabnya, kemudian, melakukan tindakan menghilangkan faktor penyebabnya.

2. Usaha moralistik adalah suatu usaha penanggulangan dengan jalan mempertebal mental dan moral masyarakat, agar masyarakat yang bersangkutan timbul kekebalan sehingga dapat melawan segala hal yang negatif yang dapat merusak masyarakat. ¹

Materi Pembinaan/rehabilitasi pencegahan penyalahgunaan narkoba

1. Keimanan kepada Allah. Hal pertama-tama yang perlu dirubah dalam jiwa adalah, aqidah. Aqidah bisa dikatakan sebagai keimanan, keyakinan, dan kepercayaan yang sesungguhnya yang tertanam dalam hati, tidak ada perasaan ragu-ragu serta mempengaruhi orientasi kehidupan, sikap dan aktifitas keseharian, jadi iman bukan hanya sekedar ucapan dan pengetahuan tentang rukun iman. ²
2. Ibadah. Ibadah menurut bahasa adalah tha'at, menurut dan tunduk. Menurut Ulama' tasawuf adalah pernyataan pengabdian seorang hamba dengan Allah dengan jalan mentaati segala perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya.
3. Akhlak. Akhlak berarti aturan tentang perilaku lahir dan batin yang dapat membedakan mana yang terpuji dan mana yang tercela. Sehingga dengan demikian jika seseorang bisa sudah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk bisa dipastikan tidak akan menjadi pecandu narkoba

Referensi:

¹ Soedjono, Patologi Sosial, Alumni , Bandung, 1982, hlm. 71-72

² Sutrisno Sumadi, Rafi'udin, Pedoman Pendidikan Akidah Remaja, Pustaka Quantum, Jakarta, 2002, hlm. 35