Metabolisme
Vitamin C. Kekurangan Vitamin C dapat menyebabkan penyakit disebut scorbut. Kerusakan
terjadi di dalam jaringan yang terdapat didalam rongga mulut, di tulang dan gigi geligi serta kerusakan di dalam
darah. Pada dasarnya kerusakan mengenai matrix jaringan ikat zat perekat antar
selular. Pada dinding pembuluh kapiler, zat perekat antar selular defektip,
sehingga sel-sel endothel saling renggang dan terjadi perdarahan. Dengan
dilakukannya test Fragilitas Kapiler diperlihatkan dengan menurunnya daya tahan
terhadap tekanan darah dengan meningkatnya fragilitas dinding (mudah menjadi
rusak) kapiler darah tersebut.
Bila
jaringan tubuh ada dalam kondisi jenuh oleh vitamin C maka dari dosis yang
diberikan parenteral, sebagian besar akan diekskresikan di dalam urine dan apabila
suplai vitamin C didalam jaringan tidak mencukupi, maka sebagian besar dari
dosis vitamin C yang diberikan di dalam tubuh dan sedikit sekali yang diekskresikan
di dalam urine. Vitamin C dapat dioksidasi secara reversible menjadi dehydro
vitamin C dan katabolisme menghasilkan asam oksalat. Kadar vitamin C di dalam
jaringan tubuh dan di dalam darah yang dianggap normal ialah 0,8-10 mg% tanpa
disertai ekskresi dari dosis percobaan yang meningkat. Vitamin C diekskresikan
di dalam urine, sebagian kecil di dalam tinja dan sebagian kecil di dalam air
keringat (Sediaoetama, Achmad Djaeni, 2000).
Tags
Gizi dan Nutrisi