Ada
beberapa masalah saat menyusui yang dapat terjadi. Kegagalan dalam proses
menyusui sering disebabkan karena timbulnya beberapa masalah, baik masalah pada
ibu maupun pada bayi. Masalah dari ibu yang timbul selama menyusui dapat timbul
sejak sebelum persalinan, pada masa pasca persalinan dini, dan masa pasca persalinan
lanjut. Masalah menyusui dapat pula disebabkan karena kelainan khusus. Masalah
pada bayi umumnya berkaitan dengan manajemen laktasi, sehingga bayi sering
menjadi “bingung puting” atau sering menangis, yang sering diinterpretasikan
oleh ibu dan keluarga bahwa ASI tidak tepat untuk bayinya (Suradi, 2004).
Rosita
(2008) mengemukakan bahwa terdapat beberapa masalah yang dapat menghambat
proses menyusui. Permasalahan yang sering terjadi dan cara mengatasinya antara
lain:
Puting mengalami perlukaan
(puting lecet dan nyeri)
Keadaan
seperti ini sering terjadi pada ibu menyusui, dikarenakan kesalahan teknik
melepaskan puting dari mulut bayi setelah selesai menyusui. Perawatan payudara
yang tidak benar juga mengakibatkan puting lecet karena membiarkan puting dalam
keadaan basah dan akan menumbuhkan kuman dan menimbulkan infeksi serta lecet.
Payudara mengalami
pembengkakan
Payudara
yang bengkak biasanya dikarenakan bayi tidak sering menyusu atau bayi malas
menyusu mengakibatkan ASI menumpuk didalam payudara.
Bentuk putting melekat ke
dalam (retracted nipple)
Masalah
rectracted nipple sering terjadi pada ibu menyusui, penyebabnya sampai saat ini
belum diketahui secara pasti.Kemungkinan karena bawaan bentuk payudara sejak
lahir.
Saluran untuk keluarnya ASI
tersumbat
Saluran
ASI yang tersumbat akan mengakibatkan terjadinya benjolan pada salah satu
bagian payudara, misalnya ada benjolan di atas atau di bawah payudara. Biasanya
karena aliran darah yang tidak lancar ataupun karena payudara jarang dihisap
oleh bayi.
Tags
Perkembangan Bayi