Ada beberapa konsep manajemen strategi. Menurut
Pearce dan Robinson (1997) manajemen strategik didefinisikan sebagai sekumpulan
keputusan dan tindakan-tindakan yang menghasilkan perumusan formulasi dan
pelaksanaan implementasi rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai
sasaran-sasaran perusahaan.
Sasaran-sasaran
perusahaan terdiri atas sembilan tugas penting:
- Merumuskan misi perusahaan, meliputi rumusan umum tentang maksud keberadaan (purpose), filosofi (philosophy), dan tujuan (goal).
- Mengembangkan profil perusahaan yang mencerminkan kondisi intern dan kapabilitasnya.
- Menilai lingkungan eksternal perusahaan, baik pesaing maupun faktorfaktor kontekstual umum.
- Menganalisis opsi perusahaan dengan mencocokkan sumber dayanya dengan lingkungan ekstern.
- Mengidentifikasi apa yang paling dikehendaki dengan mengevaluasi setiap opsi yang ada berdasarkan misi perusahaan.
- Memilih seperangkat sasaran jangka panjang dan strategi umum (grand strategi)yang akan mencapai pilihan yang paling dikehendaki.
- Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai dengan sasaran jangka panjang dan strategi umum yang dipilih.
- Mengimplementasi pilihan strategik dengan cara mengalokasikan sumber daya anggaran yang menekankan pada kesesuaian antara tugas, SDM, struktur, teknologi dan sistem imbalan.
- Mengevaluasi keberhasilan proses strategik sebagai masukan bagi pengambilan keputusan yang akan datang.
Seperti ditunjukkan oleh kesembilan tugas
ini, manajemen strategi meliputi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan
pengendalian atas keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan perusahaan yang
berkaitan dengan strategi. Strategi didefinisikan sebagai rencana yang
disatukan, luas dan terintegrasi yang mernghubungkan keunggulan strategi
perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan
bahwa tujuan utama dari perusahaan itu dapat dicapai melalui pelaksanaan
strategi yang tepat oleh organisasi (Jauch dan William, 1996 dalamOkta 2004).
Tiga bahan pokok sangat penting bagi
keberhasilan suatu strategi. Pertama, strategi harus konsisten dengan kondisi
lingkungan persaingan. Tegasnya, strategi harus memanfaatkan peluang yang ada
atau yang diperkirakan akan ada dan meminimalkan dampak dari ancaman-ancaman
besar. Kedua, strategi harus realistik dalam hal kemampuan intern perusahaan.
Dengan kata lain, pemanfaatan peluang pasar haruslah didasarkan tidak hanya
pada adanya peluang itu sendiri melainkan juga pada kekuatan intern perusahaan.
Ketiga, strategi harus dilaksanakan secara cermat.
Tags
Ekonomi