Komposisi
ASI terdiri dari beberapa zat yang terkandung didalamnya. ASI yang pertama
keluar disebut dengan fore milk dan selanjutnya disebut dengan hind milk. Fore
milk merupakan ASI awal yang banyak mengandung air, sedangkan hind milk lebih
banyak mengandung karbohidrat dan lemak (Roesli, 2002). Pernyataan ini juga
didukung oleh Suraatmaja (1997) bahwa komposisi ASI tidak konstan dan tidak
sama dari waktu ke waktu karena komposisi dipengaruhi stadium laktasi, ras, diit
ibu dan keadaan gizi.
Kandungan
yang terdapat dalam ASI diantaranya:
Kolostrum
Adalah
ASI yang keluar pada hari pertama dan kedua setelah melahirkan, berwarna
kekuning-kuningan dan lebih kental, lebih banyak mengandung protein dan vitamin
berfungsi untuk melindungi bayi dari penyakit infeksi.
Karbohidrat
Laktosa
adalah karbohidrat utama dalam ASI dan berfungsi sebagai salah satu sumber
untuk otak. Jumlahnya meningkat terutama pada ASI transisi (7-14 hari setelah
melahirkan) (Badriul, 2008).
Protein
Protein
berguna untuk pembentukan sel pada bayi yang baru lahir. Kandungan protein ASI
cukup tinggi dan komposisinya berbeda dengan
protein yang terdapat dalam susu formula. Protein dalam ASI lebih bisa diserap
oleh usus bayi dibandingkan dengan susu formula (Badriul, 2008).
Taurin
Adalah
suatu bentuk zat putih telur yang hanya terdapat pada ASI. Taurin berfungsi
sebagai neuro transmitter dan berperan penting untuk proses maturasi sel otak.
Lemak
Lemak
berfungsi untuk pertumbuhan otak bayi. Kandungan lemak dalam ASI sekitar
70-78%.
Mineral
Zat
besi dan kalsium di dalam ASI merupakan mineral dan jumlahnya tidak terlalu
banyak dalam ASI. Mineral ini berfungsi sebagai pembentukan atau pembuatan
darah dan pembentukan tulang (Soetjiningsih, 1997).
Vitamin
- Vitamin K dibutuhkan sebagai salah satu zat gizi yang berfungsi sebagai faktor pembekuan (Badriul, 2008).
- Vitamin D berfungsi untuk pembentukan tulang bayi baru lahir, vitamin D juga berasal dari sinar matahari. (Badriul, 2008).
- Vitamin E berfungsi penting untuk ketahanan dinding sel darah merah (Badriul, 2008).
- Vitamin A berfungsi untuk kesehatan mata, selain itu untuk mendukung pembelahan sel, kekebalan tubuh, dan pertumbuhan (Badriul, 2008).
- Vitamin B, asam folat, vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air dan terdapat dalam ASI (Badriul, 2008).
Zat kekebalan terhadap beragam mikro-organisme diperoleh bayi baru lahir dari ibunya melalui plasenta, yang membantu melindungi bayi dari serangan penyakit.
Tags
Perkembangan Bayi