Ada
beberapa klasifikasi keaktifan siswa. Menurut Sardiman (2009) keaktifan siswa
dalam belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Visual
activities
Membaca,
melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, dan mengamati orang
lain bekerja.
Oral
activities
Mengemukakan
suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan,
memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi dan interupsi.
Listening
activities
Mendengarkan
penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan
musik, pidato.
Writing
activities
Menulis
cerita, menulis laporan, karangan, angket, menyalin.
Drawing
activities
Menggambar,
membuat grafik, diagram, peta.
Motor
activities
Melakukan
percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model,
menyelenggarakan permainan, menari dan berkebun.
Mental
activities
Merenung,
mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, melihat
hubungan-hubungan dan membuat keputusan.
Emotional
activities
Minat,
membedakan, berani, tenang dan lain-lain.
Dengan
demikian bisa kita lihat bahwa keaktifan siswa sangat bervariasi, peran gurulah
untuk menjamin setiap siswa untuk memperoleh pengetahuan dan ketrampilan dalam
kondisi yang ada. Guru juga harus selalu memberi kesempatan bagi siswa untuk
bersikap aktif mencari, memperoleh, dan mengolah hasil belajarnya.Klasifikasi
keaktifan siswa.
Menurut Dimyati dan Mudjiono (2009), keaktifan sangat beraneka ragam
bentuknya, mulai dari kegiatan fisik yang mudah diamati sampai kegiatan psikis
yang susah diamati. Kegiatan fisik bisa berupa membaca, mendengar, menulis,
berlatih ketrampilan-ketrampilan, dan sebagainya.
Indikator
Keaktifan Siswa dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
- Perhatian siswa terhadap penjelasan guru.
- Kerjasama dalam kelompok.
- Kemampuan siswa mengemukakan pendapat dalam kelompok ahli.
- Kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat dalam kelompok asal.
- Memberikan kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok.
- Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat.
- Memberi gagasan yang cemerlang.
- Membuat perencanaan dan pembagian kerja yang matang.
- Keputusan berdasarkan pertimbangan anggota yang lain.
- Memanfaatkan potensi anggota kelompok.
- Saling membantu dan menyelesaikan masalah.
Tags
Psikologi Pendidikan