Kebutuhan
zat besi ibu hamil selama kehamilan meningkat, peningkatan ini ditingkatkan
untuk memenuhi kebutuhan janin untuk bertumbuh (pertumbuhan janin memerlukan
banyak darah zat besi, pertumbuhan plasenta dan peningkatan volume darah ibu, jumlahnya
enzim 1000mg selama hamil (Arisman, 2007).
Kebutuhan
zat besi akan meningkat pada trimester dua dan tiga yaitu sekitar 6,3 mg
perhari. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi ini dapat diambil dari cadangan zat
besi dan peningkatan adaptif penyerapan zat besi melalui saluran cerna. Apabila
cadangan zat besi sangat sedikit atau tidak ada sama sekali sedangkan kandungan
dan serapan zat besi dari makanan sedikit, maka pemberian suplemen sangat
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan zat besi ibu hamil (Arisman, 2007).
Kebutuhan
zat besi menurut Waryana,(2010) adalah sebagai berikut:
- Trimester I : Kebutuhan zat besi ± 1 mg/hari, (kehilangan basal 0,8 mg/hari) ditambah 30-40 mg untuk kebutuhan janin dan sel darah merah
- Trimester II : Kebutuhan zat besi ± 5 mg/hari, (kehilangan basal 0,8 mg/hari) ditambah kebutuhan sel darah merah 300 mg dan conceptus 115 mg
- Trimester III : Kebutuhan zat besi ± 5 mg/hari, (kehilangan basal 0,8 mg/hari) ditamabah kebutuhan sel darah merah 150 mg dan conceptus 223mg.
Penyerapan
besi dipengaruhi oleh banyak faktor. Protein hewani dan vitamin C meningkatkan
penyerapan. Kopi, teh, garam kalsium, magnesium dapat mengikat Fe sehingga
mengurangi jumlah serapan. Karena itu sebaiknya tablet Fe ditelan bersamaan dengan
makanan yang dapat memperbanyak jumlah serapan, sementara makanan yang mengikat
Fe sebaiknya dihindarkan, atau tidak dimakan dalam waktu bersamaan. Disamping
itu, penting pula diingat, tambahan besi sebaiknya diperoleh dari makanan
Tags
Kehamilan