Karakteristik laporan keuangan harus mencolok
dan lengkap. Laporan keuangan yang dipublikasikan oleh suatu perusahaan
dipergunakan oleh berbagai pihak dan kepentingan, tetapi laporan keuangan itu
haruslah sama akan penyajian dan menurut ketentuan yang berlaku. Dari berbagai
kepentingan yang berbeda, maka suatu laporan keuangan haruslah memenuhi
kebutuhan semua pihak yang berkepentingan sebagai pertimbangan di dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
Informasi keuangan akan bermanfaat apabila
dapat memenuhi kebutuhan hal-hal seperti dalam buku “Standar Akuntansi
Keuangan”, dibawah ini (Ikatan Akuntansi Indonesia, 2002):
Dapat
dipahami
Informasi
keuangan akan sangat berguna sekali apabila informasi tersebut dapat dipahami
oleh pemakai. Dalam artian pemakai memiliki pengetahuan yang memadai tentang
aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi serta kemauan untuk mempelajari
informasi keuangan tersebut.
Relevan
Agar
bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam
proses pengambilan keputusan. Informasi tersebut harus dapat dikatakan relevan
apabila dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka
mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan atau
mengoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu.
Materialitas
Informasi
dipandang material kalau kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam
mencatat informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai yang
diambil atas dasar laporan keuangan. Materialitas tergantung pada besarnya pos
atau kesalahan yang dinilai sesuai dengan situasi khusus dari kesalahan dalam
mencantumkan (omission) atau kesalahan dalam mencatat (misstatement).
Keandalan
Informasi
dianggap memiliki keandalan apabila informasi tersebut bebas dari pengertian menyesatkan,
kesalahan material dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus
dan jujur dari yang seharusnya disajikan.
Netralitas
Informasi
harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai dan tidak tergantung pada kebutuhan
dan keinginan pihak tertentu.
Substansi Mengungguli Bentuk
Jika
informasi dimaksudkan untuk menyajikan dengan jujur transaksi serta peristiwa
lain yang seharusnya disajikan, maka peristiwa tersebut perlu dicatat dan
disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk
hukumnya. Substansi transaksi atau peristiwa lain tidak selalu konsisten dengan
apa yang tampak dari bentuk hukum.
Penyajian
Jujur
Informasi
harus menggambarkan jujur transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya
disajikan.
Pertimbangan
Sehat
Pertimbanganm
sehat mengandung unsur-unsur kehati-hatian pada saat melakukan perkiraan dalam
kondisi ketidakpastian, sehingga aktiva atau penghasilan tidak dinyatakan
terlalu tinggi dan kewajiban atau beban tidak dinyatakan terlalu rendah.
Kelengkapan
Informasi
dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan materilitas dan biaya.
Dapat
dibandingkan
Pemakai
harus dapat memperbandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk
mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta posisi keuangan secara relatif.
Berdasarkan keterangan tersebut maka dapat
diartikan bahwa karakteristik laporan keuangan adalah mudah dipahami, relevan,
netral dan dapat diperbandingakan oleh pemakai laporan keuangan.
Tags
Ekonomi