Ada beberapa gejala kanker payudara. Gejala
dan pertumbuhan kanker payudara tidak mudah dideteksi karena awal pertumbuhan
sel kanker payudara juga tidak dapat diketahui dengan mudah. Seringkali gejalanya
baru diketahui setelah stadium kanker berkembang agak lanjut.Penderita merasa
sehat, tidak merasa nyeri, dan tidak terganggu aktifitasnya. Tanda yang mungkin
dirasakan pada stadium dini adalah terasa benjolan kecil di payudara. Keluhan
baru timbul bila penyakitnya sudah lanjut.
Tanda awal dari kanker payudara adalah
ditemukannya benjolan yang terasa berbeda pada payudara. Jika ditekan, benjolan
ini tidak terasa nyeri. Awalnya benjolan ini berukuran kecil, tapi lama
kelamaan membesar dan akhirnya melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan
pada kulit payudara atau puting susu.
Gejala
kanker payudara yang dapat diamati antara lain adalah sebagai berikut:
- Teraba benjolan pada payudara dengan atau tanpa rasa sakit.
- Bentuk dan ukuran payudara berubah, berbeda dari sebelumnya.
- Luka pada payudara sudah lama tidak sembuh walau diobati.
- Eksim pada puting susu dan sekitarnya sudah lama tidak sembuh walau diobati.
- Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting atau keluar air susu pada wanita yang tidak sedang hamil atau tidak sedang menyusui.
- Puting susu tertarik ke dalam.
- Kulit payudara berubah di antaranya, mengerut seperti kulit jeruk (peau d’orange), melekuk ke dalam (dimpling).
- Payudara terasa panas, memerah dan bengkak.
- Adanya benjolan di aksila dengan atau tanpa masa di payudara.
Tanda dan gejala kanker payudara yang paling
jelas adalah adanya borok (ulkus) pada payudara. Seiring dengan berjalannya
waktu, borok ini akan menjadi semakin besar dan mendalam sehingga dapat
menghancurkan seluruh payudara. Gejala lainnya adalah payudara sering berbau
busuk dan mudah berdarah (Pane, M, 1990).
Tags
Patologi