Ada beberapa faktor-faktor yang
mempengaruhi pemahaman siswa. Pencapaian terhadap tujuan intruksional khusus
(TIK) merupakan awal dari suatu
keberhasilan, karena pencapaian terhadap tujuan intruksional khusus (TIK),
berarti seorang siswa telah mengalami frase pemahaman pada materi yang
diberikan guru, sekaligus akan mencapai suatu keberhasilan dalam belajar
melalui tes-tes yang di adalan lembaga sekolah.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
pemahaman sekaligus keberhasilan belajar siswa di tinjau dari segi kemampuan
pendidikan adalah sebagai berikut:
Tujuan
Tujuan adalah pedoman sekaligus sebagai sasaran yang akan
di capai dalam kegiatan belajar mengajar. Perumusan tujuan akan mempengaruhi
juga kepada kegiatan pengajaran yang di lakukan oleh guru sekaligus
mempengaruhi kegiatan belajar siswa.Dalam hal ini tujuan yang dimaksud adalah
pembuatan tujuan intruksional khusus (TIK) oleh guru yang berpedoman pada
tujuan intruksional umum (TIU).
Penulisan tujuan intruksional khusus (TIK) ini dinilai
sangat penting dalam proses belajar mengajar, dengan alasan:
- Membatasi tugas dan menghilangkan segala kekaburan dan kesulitan di dalam pembelajaran.
- Menjamin dilaksanakanya proses pengukuran dan penilaian yang
- Tepat dalam menetapkan kualitas dan efektifitas pengalaman belajar siswa.
- Dapat membantu guru dalam menentukan strategi yang optimal untuk keberhasilan belajar.
- Berfungsi sebagai rangkuman pelajaran yang akan diberikan sekaligus pedoman awal dalam belajar.
Guru
Guru adalah tenaga pendidik yang memberikan sejumlah ilmu
pengetahuan pada anak didik disekolah. Guru adalah orang yang berpengalaman
dalam bidang profesinya. Di dalam satu kelas anak didik satu berbeda dengan
lainya nantinya akan mempengaruhi pula dalam keberhasilan belajar. Dalam
keadaan yang demikian ini seorang guru di tuntut untuk memberikan suatu
pendekatan atau belajar yang sesuai dengan keadaan anak didik, sehingga akan
tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Anak didik
Anak didik adalah orang yang dengan sengaja datang ke
sekolah. Maksudnya dalah anak didik disini tidak terbatas oleh usia, baik usia muda,
usia tua atau telah lanjut usia. Anak didik yang berkumpul disekolah, mempunyai
bermacam-macam karakteristik kepribadian, sehingga daya serap (pemahaman) siswa
yang dapat juga berbeda-beda dalam setiap bahan pelajran yang di berikan oleh
guru, dan oleh karena itu, di kenallah adanya tingkat keberhasilan yaitu
tingkat maximal, optimal, minimal dan kurang untuk setiap bahan yang di kuasai
anak didik.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa anak didik adalah
unsur manusiawi yang mempengaruhi kegiatan belajar mengajar sekaligus hasil belajar
yaitu pemahaman siswa.
Kegiatan pengajaran
Kegiatan pengajaran adalah proses terjadinya interaksi
antara guru dengan anak didik dalm kegiatan belajar mengajar. Kegiatan
pengajran ini, meliputi bagaimana guru menciptakan metode dan media pembelajaran
serta evaluasi pengajaran. Dimana hal-hal tersebut jika di pilih dan digunakan
secara tepat, maka akan mempengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar.
Suasana evaluasi
Keadaan kelas yang tenang, aman disiplin adalah juga mempengaruhi
terhadap tingkat pemahaman siswa pada materi (soal) ujian berarti pula
mempengaruhi terhadap jawaban yang diberikan siswa jika tingkat pemahaman siswa
tinggi, maka tingkat keberhasilan proses belajar mengajar pun akan tercapai.
Bahan dan alat
evaluasi
Bahan dan alat evaluasi adalah suatu
bahan yang terdapat di dalam kurikulum yang sudah di pelajari siswa dalam
rangka ulangan (evaluasi). Alat evaluasi meliputi cara-cara dalam menyajikan
bahan evaluasi di antaranya dalah: benar-salah (true-false), pilihan ganda
(multiple-choice), menjodohkan (matching), melengkapi (completation), dan
essay. Yang mana guru dalam menggunakanya, tidak hanya satu alat evaluasi
tetapi menggabungkan lebih dari satu alat evaluasi. Hal ini untuk melengkapi kekurangan-kekurangan
dari setiap alat evaluasi.Penguasaan secara penuh (pemahaman) siswa tergantung
pula pada bahan evaluasi yang di berikan guru kepada siswa, hal ini berarti
jika siswa telah mampu mengerjakan atau menjawab bahan evaluasi dengan baik,
maka siswa dapat di katakana paham terhadap materi yang di berikan waktu lalu.
Faktor lain yang mempengaruhi pemahaman
atau keberhasilan belajar siswa adalah sebagai berikut:
Faktor internal (dari diri sendiri)
- Faktor jasmaniah (fisiologi) meliputi: keadaan panca indera yang sehat tidak mengalami cacat (gangguan) tubuh, sakit atau perkembangan yang tidak sempurna.
- Faktor psikologis, meliputi: keintelektualan (kecerdasan) minat, bakat, dan potensi prestasi yang di miliki.
- Faktor pematangan fisik atau psikis.
Faktor eksternal (dari luar diri)
- Faktor social meliputi: lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan kelompok, dan lingkungan masyarakat.
- Faktor budaya meliputi: adapt istiadat, ilmu pengetahuan teknologi, dan kesenian.
- Faktor lingkungan fisik meliputi: fasilitas rumah dan sekolah.
- Faktor lingkungan spiritual (keagamaan).
Tags
Psikologi Pendidikan