Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi
keaktifan siswa. Keaktifan Siswa dalam proses pembelajaran dapat merangsang dan
mengembangkan bakat yang dimilikinya, siswa juga dapat berlatih untuk berfikir
kritis, dan dapat juga memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, guru juga dapat merekayasa sistem pembelajaran secara sistematis,
sehingga merangsang keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu kriteria
yang bisa digunakan dalam menilai proses belajar mengajar yaitu keaktifan
siswa.
Menurut
Nana Sudjana (2009), penilaian proses belajar mengajar terutama adalah melihat
sejauh mana keaktifan dalam mengikuti proses belajar. Keaktifan siswa dapat
dilihat dalam hal:
- Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya.
- Terlibat dalam pemecahan masalah.
- Bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya.
- Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah.
- Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru.
- Menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperolehnya.
- Melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah yang sejenis.
- Kesempatan dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapinya.
Tags
Psikologi Pendidikan