Ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi
nilai perusahaan. Untuk bisa mengambil keputusan-keputusan keuangan yang benar,
manajer keuanga perlu menentukan tujuan yang harus dicapai. Keputusan yang
benar adalah keputusan yang akan membantu mencapai tujuan tersebut. Secara
normatif tujuan keputusan keuangan tersebut adalah untuk memaksimumkan nilai
perusahaan (Husnan, 2000)
Tujuan
utama manajemen adalah memaksimumkan nilai perusahaan, hal ini terwujud dengan
pemksimuman harga pasar saham perusahaan. Hal tersebut di pengaruhi beberpa
faktor, antara lain:
- Harapan dan prilaku investor, hal ini berhubungan dengan tingkat pengembalian yang diharapkan investor dari modal yang ditanamkannya.
- Tingkat risiko sekuritas, apabila tingkat resiko dan proyeksi laba yang diharapkan perusahaan meningkat maka akan mempengaruhi harga saham perusahaan. Biasanya semakin tinggi risiko maka semakin tinggi pula tingkat pengembalian saham yang di terima
- Kondisi keuangan perusahan, hal ini dapat dilihat dari pengumuman laporan keuangan perusahaan, seperti peramalan laba sebelum akhir tahun fiscal dan setelah akhir tahun fiscal, earning per share (EPS) dividen per share (DPS) dan lain-lain.
- Permintaan dan penawaran saham di pasar modal, setelah kondisi keuangan perusahaan, faktor permintaan dan penawaran menjadi factor selanjutnya yang mempengaruhi harga saham. Karena begitu investor mengetahui kondisi keuangan perusahaan, mereka akan melakukan transaksi jual beli. Transakti-transaksi inilah yang akan mempengaruhi fluktuasi harga saham.
- Kondisi ekonomi, seperti gejolak politik, pengumuman mengenai perubahan suku bunga tabungan dan deposito, kurs valuta asing, dan inflasi juga merupakan factor yang mempengaruhi terjadinya pergerakan harga saham di bursa efek.
Tags
Industri dan Jasa