Terdapat beberapa faktor-faktor yang
mempengaruhi harga saham. Harga saham merupakan acuan bagi investor dalam
mengambil keputusan membeli atau keputusan menjual saham. Apabila harga suatu
saham naik maka banyak investor akan mengambil keputusan membeli saham sebelum
harga akan naik lebih tajam. Namun adapula investor yang mengambil keputusan
untuk melakukan aksi profit taking, karena investor menilai harga saham akan
kembali menurun setelah mencapai klimaks kenaikan harga sahamnya. Dengan
demikian, hal ini merupakan saat yang tepat bagi investor untuk mengkonversikan
sahamnya dengan menjual sahamnya disaat harga saham naik. Sebaliknya, apabila
harga suatu saham turun maka banyak investor yang akan mengambil keputusan
untuk menjual saham sebelum harga saham akan turun merosot lebih tajam. Adapula
investor yang mengambil keputusan untuk masuk ke pasar saham dan membeli saham
karena menilai harga saham akan naik kembali.
Harga saham terbentuk dari kekuatan
permintaan dan kekuatan penawaran terhadap saham. Apabila jumlah permintaan
terhadap suatu saham naik sementara penawaran saham diasumsikan tetap, maka
harga suatu saham akan naik. Sebaliknya, apabila jumlah permintaan terhadap
suatu saham turun sementara penawaran saham diasumsikan tetap, maka harga saham
akan turun. Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan permintaan dan perubahan penawaran
terhadap suatu saham akan menyebabkan perubahan harga saham.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
dan penawaran terhadap suatu saham sangatlah kompleks dan merupakan akumulasi
dari berbagai respon-respon yang terjadi baik berupa faktor ekonomi, faktor
politik, faktor sosial, dll. Bagi
investor menganalisis perkembangan suatu saham dan memperkirakan faktor-faktor
yang menjadi penyebab perubahan harga saham sangat penting. Hal ini terkait
dengan segala keputusan yang harus diambil investor terkait dengan modal atau
dana yang telah ditempatkan pada saham. Karena itu, perubahan yang terjadi pada
harga saham dan faktor-faktor penyebabnya akan sangat berpengaruh terhadap
besar kecilnya keuntungan yang akan diperoleh investor dan potensi kerugian
yang dapat terjadi bagi investor.
Menurut Alwi (2003), ada beberapa faktor yang
mempengaruhi pergerakan harga saham atau indeks harga saham. Faktor-faktor
tersebut dapat dimasukkan ke dalam faktor fundamental yang berasal dari
lingkungan internal dan faktor kondisi ekonomi yang berasal dari lingkungan
eksternal. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham tersebut antara lain
yaitu:
Faktor
Fundamental (Lingkungan Internal)
- Pengumuman tentang pemasaran, produksi, penjualan seperti pengiklanan, rincian kontrak, perubahan harga, penarikan produk baru, laporan produksi, laporan keamanan produk, dan laporan penjualan.
- Pengumuman pendanaan (financing announcements), seperti pengumuman yang berhubungan dengan ekuitas dan utang.
- Pengumuman badan direksi manajemen (management-board of director announcements) seperti perubahan dan pergantian direktur, manajemen, dan struktur organisasi.
- Pengumuman pengambilalihan diversifikasi, seperti laporan merger, investasi ekuitas, laporan take over oleh pengakuisisian dan diakuisisi, laporan divestasi dan lainnya.
- Pengumuman investasi (investment announcements), seperti melakukan ekspansi pabrik, pengembangan riset, dan penutupan usaha lainnya.
- Pengumuman ketenagakerjaan (labour announcements), seperti negoisasi baru, kontrak baru, pemogokan, dan lainnya.
- Pengumuman laporan keuangan perusahaan, seperti peramalan laba sebelum akhir tahun fiskal dan setelah akhir tahun fiskal, Earnings per Share (EPS) dan Dividend per Share (DPS), Price Earnings Ratio, Net Profit Margin, Return on Assets (ROA), dan lainnya.
Faktor Kondisi Ekonomi
(Lingkungan Eksternal)
- Pengumuman dari pemerintah, seperti perubahan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dan berbagai regulasi serta deregulasi ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
- Pengumuman hukum (legal announcements), seperti tuntutan karyawan terhadap perusahaan atau terhadap manajernya dan tuntutan perusahaan terhadap manajernya.
- Pengumuman industri sekuritas (securities announcements), seperti laporan pertemuan tahunan, insider trading, volume atau harga saham perdagangan, pembatasan atau penundaan trading.
- Gejolak politik-ekonomi dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar juga merupakan faktor yang berpengaruh signifikan pada terjadinya pergerakan harga saham di bursa efek suatu negara.
- Berbagai isu baik dari dalam negeri dan luar negeri.
Tags
Akuntansi