Definisi
Zat Besi adalah mineral makro, selama zat tersebut terdapat dalam jumlah yang
relatif kecil di dalam tubuh. Mineral tersebut memainkan peranan yang sangat
penting dalam kesehatan dan gizi, sementara itu kekurangan gizi yang disebabkan
kekurangan besi sering terjadi. Mineral tersebut dalam darah dan dalam sel
tubuh.
Kebanyakan
zat besi dalam sel darah merah merupakan bagian dari hemoglobin dan pigmen sel
merah. Zat besi berfungsi dalam sintesa dan metabolisme sel merah. Mineral tersebut
bertindak sebagai pembawa oksige nyang diperlukan sel dan karbondioksida dari
sel paru-paru. Besi juga diperlukan melepas tenaga dalam tubuh (Suhardjo, 1986).
Pada
dasarnya, semua zat besi dalam tubuh berasal dari pangan. Setelah tubuh menyimpan
persediaan pokok akan zat besi tersebut, kebutuhan tubuh disediakan dari 3
sumber :
- Jika sel merah usang, besi didalamnya dilepaskan untuk dipakai kembali.
- Tubuh menyimpan besi dalam hati, limpa, sumsum tulang dan mineral tersebut dapat diperoleh selama persediaan masih cukup.
- Besi tambahan yang diperlukan harus disediakan lagi oleh pangan.
Kebutuhan
akan zat besi meningkat selama masa pertumbuhan, selamadatang bulan atau waktu
lain ketika darah hilang dan selama hamil danmenyusui. Dengan demikian,
kebutuhan seseorang akan zat besi boleh dikatakan kecil, tetapi untuk bayi,
anak-anak yang sedang tumbuh dan wanita sampai mereka mencapai setengah baya
adalah lebih besar.
Jika
tidak tercukup zat besi untuk memenuhi kebutuhan tubuh, maka jumlah hemoglobin
dalam sel darah merah berkurang dan keadaan tidak sehat timbul yang dikenal
dengan anemia ( kurang darah), anemia sangat sering terjadi karena konsumsi pangan
yang tidak cukup mengandung besi,peningkatan permintaan tubuh akan besi selama
pertumbuhan, hamil,menyusui, kehilangan darah, atau terlalu sedikit besi yang
diserap dari tempat pencernaan. Seorang ibu yang dalam hamilnya telah menderita
kekurangan garambesi, tentulah tidak dapat memberikan cadangan zat besi kepada
bayinya dalam jumlah yang cukup untuk beberapa bulan pertama. Sesungguhnya bayi pun
telah mendapat air susu dari ibunya, tetapi susu bukan bahan-bahan makanan yang
banyak mengandung garam besi, akibatnya bayi itupun akan menderita anemia.
Kebutuhan
zat besi bagi seorang wanita hamil sama pentingnya dengan garam lain. Zat besi
adalah unsur yang sangat penting dalam pembuatan darah,karena untuk janin juga
harus buat darah, maka dengan sendirinya selamahamil juga kebutuhan akan garam
ini semakin banyak
Tags
Darah dan Jantung