Terdapat
beberapa cirri-ciri Humas (Hubungan Masyarakat / Public Relation). Berfungsi
tidaknya humas dalam sebuah organisasi dapat diketahui dari ada tidaknya
kegiatan yang menunjukan ciri-cirinya. Untuk memperoleh kejelasan mengenai ciri-ciri
humas yang pokok (Effendy, 1991) yakni sebagai berikut:
- Humas adalah kegiatan komunikasi dalam sutu organisasi yang berlangsung dua arah secara timbal balik (two way traf ic reciprocal communication).ini berarti pada jalur pertama penyebaran informasi dan pada jalur kedua penyampaian tanggapan.
- Humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh manajemen suatu organisasi. Untuk mencapai tujuan daalm teori manajemen, disebutkan bahwa prosesnya berlangsung melalui tahap-tahap yang terkenal dengan POAC, sebagai singkatan dari Planning (Perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Actuating (Penggiatan), Controlling (Pengawasan). Dan unsur-unsur yang terlibat dalam proses yang bertahap secara berkesinambunagn itu ialah apa yang dikenal denagn rumus Six M sebagai singkatan dari Men (Manusia), Materials (Bahan), Machines (Mesin), Methods (Metode), Money (biaya), dan Market (Pasar).
- Humas yang menjadi sasaran kegiatan adalah publik ekstern dan intern. Publik di dalam organisasi antara lain para karyawandimana mereka diarahkan dan dikerahkan kepada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi, dimana perilaku individual setiap karyawan dibina sehingga sesuai, selaras, dan serasi denagn perilaku organisasiional. Cara menggiatkannya dengan komuniaksi, bukan dengan cara-cara lain di luar bidang komunikasi. Demikian pula kegiatan yang ditujukan kepada publik eksternal.
- Operasionalisasi humas adalah membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik dan mencegah terjadinya rintangan psikologi, baik yang timbul dari pihak organisasi maupun dari pihak publik. Istilah harmonis yang menjadi sifat hubungan yang harus dibina humas mengandung makna yang luas, yakni sikap menyenagkan (favorable), itikad baik (goodwill), toleransi (tolerance), saling pengertian (mutual understanding), saling mempercayai (mutual confidence), saling menghargai (mutual appreciation),dan citra baik (good image).
Sedangkan
menurut Philip Kotler ciri-ciri humas adalah sebagai berikut:
Kredibilitas
yang tinggi
Berita
dan gambar lebih otentik dan dapat dipercaya oleh pembaca dibandingkan dengan
iklan.
Kemampuan
menangkap pembeli yang tidak terduga
Hubunmgan
masyarakat dapat menjangkau banyak pembeli yang cenderung menghindari wiraniaga
dan iklan. Pesan oleh pembeli yang lebih sebagai berita, bukan sebagai komunikasi
bertujuan penjualan.
Dramatisasi
Seperti
halnya periklanan, humas memiliki kemampuan untuk mendramatisasi suatu
perusahaan atau produk (Teguh dan Rusli, 2000).
Tags
Komunikasi