Bara
Palestina
“ Maha
Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari
masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran)
Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat. (Q.S Al-Isro :1)
“
Mereka bertanya kepadamu (Muhammad)
tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah “ berperang dalam bulan itu
adalah (dosa)besar. Tetapi menghalangi (orang) dari jalan Allah, ingkar
kepada-Nya, (menghalangi orang masuk) Masjidil Haram, dan mengusir penduduk
dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) dalam pandangan Allah. Sedangkan Fitnah
lebih kejam daripada pembunuhan. Mereka tidak akan berhenti memerangi kamu
sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu, jika mereka sanggup. Siapa diantara
kamu yang murtad dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka amal mereka
di dunia dan di akhirat sia-sia dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal
didalanya. (Q.S Albaqaroh: 217)
“
Pasti akan kamu dapati orang yang paling
keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, ialah orang-orang yahudi
dan orang-orang musyrik. Dan pasti kamu dapati orang yang paling dekat
persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata
“ Sesungguhnya kami adalah orang Nasrani” . yang demikian itu karena diantara
mereka terdapat para pendeta dan para rahib (juga)karena mereka tidak
meyombongkan diri (Q.S Almaidah 82)
Allah
telah menetapkan pertempuran antara yang Haq dan bathil, untuk membedakan
antara yang baik dan yang buruk antara haq dari bathil hingga hari kiamat.
Musibah, ancaman serta kehinaan yang terjadi pada umat ini merupakan kabar
gembira akan terbitnya fajar baru. Maka dari kegelapan itu akan terpancar
cahaya
Wahai anak yang mati
ditangan yahudi
Usahlah kau memanggil kami..
Karena kami seperti yahudi
Wahai raja penyembah salib,
telah datang kepadamu
seorang anak perempuan mengadu tentang nasib Baitul Maqdis
Setiap masjid telah
disucikan sedang aku dalam kesucianku telah dikotori
“ Pasti akan kamu dapati
orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, ialah
orang-orang yahudi dan orang-orang musyrik. Dan pasti kamu dapati orang yang
paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang
yang berkata “ Sesungguhnya kami adalah orang Nasrani” . yang demikian itu
karena diantara mereka terdapat para pendeta dan para rahib (juga)karena mereka
tidak meyombongkan diri (Q.S Almaidah 82)
“Siapakah yang ingin menutup arsip pertempuran islam-yahudi, antara mukmin dan
kafir, dengan tipuan bernama “perdamaian”??
Apa yang terjadi di bumi
Palestina?
Kera-kera itu telah
mengotori masjid-masjid
Apa yang terjadi dibumi
AlAqsha?
Batas-batas larangan
Masjidil Al-Aqsha diinjak-injak
Dan keluarga-keluarga si
mati menangis dihalamannya
Sedang si pembunuhnya justru
tertawa
Apakah kita telah lupa
pembantaian Deer Yasiin dan Sabra Satila?
Mereka merobek-robek
alQur’an
Dan mereka jadikan kertasnya
sebagai darah pembalut wanita bahkan sebagai tisu mengusap kotoran
Apa
yang terjadi pada hari ini, bukan hanya saling lempar dengan batu-batu juga
dengan bukan peluru-peluru karet tapi, serangan ganas terhadap orang-orang
miskin menggunakan tank-tank, pesawat tempur dan pengepungan dengan
senjata-senjata canggih
Wahai tatanan dunia baru,
yang mendalangi perundingan-perundingan perdamaian tetapi semua itu hanyalah
tipuan
Mana komentarmu..? mana
janji-janjimu..?
Kaum muslimin di Palestina
sudah bosan dengan bisunya pemimpin-pemimpin Arab yang sangat ketakutan.
Bosan dengan alasan-alasan
menghindar dari membela Masjid Al-Aqsha.
Maka mereka putuskan untuk
melanjutkan sendiri perjuangan ini. Tetapi dengan warna yang baru. WARNA
DARAH..!!
Rintihan
seorang anak :
Ayah..!! kata mereka Kau
penjahat. Walau sebenarnya kau bukanlah penjahat
Ayah..!! mengapa mereka
jauhkan aku darimu??
Mereka menangkapmu tanpa
memberiku kesempatan menciumku tau mengusap air mata ibu..
Ibu..!! aku melihat air mata
dikelopak matamu setiap pagi
Apakah Palestina tidak
berhak diberi pengorbanan..?
Setiap hari aku bertanya
pada matahari.
Ibu, apakah ayah kembali
pada suatu hari nanti ataukah dia pergi selamanya sampai hari Qiyamat tanpa
dapat mengusap air mata ibu yang terus menerus menetes setiap hari..??
Wahai ayah dimanakah
Engkau..?
Oohhh..bayi-bayi yang
terjajah, hari raya demi hari raya silih berganti dan bayi-bayi terus terlahir
dan para syuhada berguguran silih berganti.
Tapi ayah masih dibelenggu
dibalik jeruji besi dalam sel yang sempit dan tak layak dihuni Budak
Kapan hari kemenangan dan
kehancuran penajra-penjara itu..?
Malulah kalian….Malulah
kalian..malulah kalian..
Aku ingin ayah pulang..Aku
ingin Ayah pulang..Aku ingin Ayah pulang…..
Dan
Harapan para Syuhada
“Aku memilih mati sebagai
cara menghadapi kaum yahudi
Agar aku bisa bersama
rasulullah dan para sahabatnya dan Yahya Ayyash, Izzuddin Al-Qassam dan juga
para Syuhada lainnya”
“ Karena itu, orang-orang
yang menjual kehidupan dunia untuk kehidupan akhirat hendaklah berperang dijalan
Allah. Dan barang siapa berperang dijalan Allah, lalu gugur atau memperoleh
kemenangan, maka akan Kami berikan pahala yang besar kepadanya. Dan mengapa
kamu tidak mau berperang dijalan Allah dan (membela) orang yang lemah, baik
laki-laki, perempuan maupun anak-anak yang berdoa “ Ya Tuhan kami, keluarkanlah
kami dari negeri ini (Mekkah) yang penduduknya zalim. Berikanlah kami pelindung
dari sisi-Mu dan berilah kami penolong dari sisi-Mu. Orang-orang yang beriman,
mereka berperang dijalan Allah dan orang-orang yang kafir berperang dijalan
Thagut, maka perangilah kawan-kawan setan itu, (karena) sesungguhnya tipu daya
setan itu lemah (Q.S Annisa 74-76)
Wahai dunia islam dan
pemimpin-pemimpin dunia Arab
masjidil Al-Aqsha milik umat
islam usah menunggu pertolongan Washington
Wahai Al-aqsha..Wahai
AlAqsha..Dimanakah Umar Al-Faruq..?
Dia tidak meninggalkan kota
madinah kecuali demi AlAqsha
Dimanakah para pemuda..??
Dimanakah pengganti Kholid
dan Sa’ad..??
Manakah mereka yang telah
hafal surat At-Taubah dan Al-Anfal..??
Allahu
Akbar terdengar dimedan pertempuran….Allahu Akbar menggetarkan jiwa-jiwa
musuh..Dimanakah saya?? Adakah do’a hari ini saya selipkan untuk mereka
diantara do’a-doa saya ketika hanya sedetik mengingat mereka?? Adakah air mata
dan debar jantung ketika tahu nasib mereka? Ataukah biasa-biasa saja Qalbu saya
ketika orang-orang berteriak-teriak melakukan sejuta aksi buat palestina,
melihat video dan berita tentang anak-anak perempuan dan saudari perempuan,
orang tua dan para penghafal Quran dibantai setiap hari oleh durjana itu?? Apa
yang bisa saya lakukan ketika semuanya membisu untuk saudara saya? Adakah saya
juga membisu? Tak tahu menahu tentang itu semua atau mungkin saya akan menutup
telinga ini dengan sangat rapat agar tak terdengar itu semua dan saya akan
mentup mata ini adar tak ada air mata yang sia-sia saya keluarkan untuk
mereka??
Tags
Islam