Mengenali emosi diri
Mengenali emosi diri adalah kesadaran diri
yaitu tentang perasaan sewaktu perasaan terjadi. Kemampuan
mengenali perasaan diri merupakan dasar kecerdasan emosional. Kesadaran
ini berarti waspada baik terhadap suasana
hati maupun pikiran kita
tentang suasana hati. Indivdu
yang sadar akan
emosinya sendirinya umumnya
mandiri dan yakin akan
batas-batas yang dibangun, kesehatan jiwanya bagus dan cenderung
berpendapat positif terhadap kehidupan.
Dalam
aspek mengenali diri ini terdapat tiga indikator, yaitu:
- Mengenal dan merasakan emosi sendiri
- Memahami sebab perasaan yang timbul
- Mengenal pengaruh perasaan terhadap tindakan
Mengelola emosi
Mengelola emosi berarti menangani perasaan agar
perasaan terungkap dengan tepat
merupakan kecaapan yang
tergantung pada kesadaran diri. Pada intinya bukan menjauhi
perasaan yang tidak menyenangkan agar selalu bahagia, namun tidak membiarkan perasaan
berlangsung tak terkendali
sehingga menghapus perasaan hati yang menyenangkan.
Dalam
aspek mengelola emosi ini, terdapat enam indikator, yaitu:
- Bersikap toleran terhadap toleransi
- Mampu mengendalikan marah secara lebih baik
- Dapat mengendalikan perilaku agresif yang dapat merusak diri dan orang lain
- Memiliki perasaan positif tentang diri sendiri dan orang lain
- Memiliki kemampuan untuk mengatasi stress
- Dapat mengurangi perasaan kesepian dan cemas
Memotivasi diri sendiri
Menata emosi sebagai alat untuk mencapai
tujuan merupakan hal penting dalam
berkenaan dengan pemberian
perhatian dalam memotivasi diri sendiri, menguasai diri sendiri serta
untuk bereaksi. Orang-orang yang memiliki
keterampilan ini cenderung jauh lebih
produktif dan efektif dalam hal apapun yang mereka kerjakan. Orang yang mampu
memotivasi diri sendiri adalah orang yang
memiliki cirri-ciri mampu
mengendalikan kecemasan, memiliki
pola pikir yang positif,
optimisme, mampu mencapai
keadaan flow yaitu
keadaan ketika seseorang sepenuhnya
terserap ke dalam
apa yang sedang
dikerjakannya, perhatiannya hanya terfokus pada apa yang sedang
dikerjakannya serta kesadaran manyatu
dengan tindakan (Goleman,
2000).
Dalam
aspek memotivasi diri sendiri ini terdapat tiga
indikator, yaitu:
- Mampu mengendalikan imfuls
- Bersikap optimis
- Mampu memusatkan perhatian pada tugas yang dikerjakan
Mengenali emosi orang lain
Mengenali emosi orang lain merupakan kemampuan
untuk membaca perasaan orang lain yang ditampakannya melalui isyarat-isyarat
yang ditangkap. Ciri orang yang
mampu mengenali emosi
orang lain adalah
mampu perempati. Empati diartikan
sebagai kemampuan yang bergabung pada kesadaran diri yang merupakan “ketermapilan bergaul” dasar. Individu yang memiliki empati yang tinggi
lebih mampu untuk
menangkap sinyal-sinyal yang dibutuhkan atau dikehendaki oleh orang
lain.
Dalam
aspek mengenali emosi orang lain ini terdapat tiga indikator yaitu:
- Mampu menerima sudut pandang orang lain
- Memiliki sikap empati atau kepekaan terhadap orang lain
- Mampu mendengarkan orang lain.
Membina hubungan
Membina
hubungan dengan ornag lain
adalah keterampilan-keterampilan untuk berhubungan
dengan orang lain yang merupakan kecekapan emosional yang mendukung keberhasilan
dalam bergaul dengan orang lain. Keterampilan
membina hubungan dengan orang lain merupakan ketermapilan yang menunjang popularitas,
kepemimpinan dan keberhasilan. Individu yang hebat dalam keterampilan ini
akan sukses dalam
bidang apapun yang
berhubungan dengan pergaulan interaksi
dengan orang lain.
Dalam aspek membina hubungan ini, terdapat Sembilan
indikator yaitu:
- Memahami pentingnya membina hubungan dengan orang lain
- Mampu menyelasaikan konflik dengan orang lain
- Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain
- Memiliki sikap bersahabat atau mudah bergaul dengan teman sebaya
- Memiliki sikap tenggang rasa
- Memiliki perhatian terhadap kepentingan orang lain
- Dapat hidup selaras dengan kelompok
- Bersikap senang berbagi dengan kelompok
- Bersikap demoktratis.
Tags
Emosi Manusia