Hipotesis di atas benar dari bukti yang didapat sejumlah studi.
Pemerolehan delapan morfem gramatikal bahasa Inggris oleh tiga kelompok
anak-anak berbaasa Spanyol yang berusia antara 6-8 tahun diteliti. Hasil yang
didapatkan adalah urutan pemerolehan kedelapan morfem pada ketiga kelompok
anak-anak itu sama (Dulay, dkk., dalam Sutama,1990).
Didorong oleh temuan tersebut, Dulay dan Burt melaksanakan studi kedua
yang lebih ekstensif. Yang diteliti adalah urutan pemerolehan sebelas morem
gramatikal bahasa Inggris oleh anak-anak yang berbahasa Spanyol dan anak-anak
yang berbahasa Cina. Untuk membuktikan stabilitas hasil yang didapat, data
dioleh tiga kali dengan metode penghitungan yang berbeda. Ternyata, urutan
pemerolehan kesebaelas morfem pada kedua kelompok anak-anak itu sama (Dulay,
dkk.,dalam Sutama,1990).
Tahun 1974, Bailey, Madden, dan Krashen meneliti urutan pemerolehan
morfem gramatikal bahasa Inggris pada orang dewasa. Sampelnya adalah tujuh
puluh tiga peserta ESL classes pada Queens College New York yang berasaldari
dua belas latar belakang bahasa yang berbeda. Hasilnya adalah urutan
pemerolehan pada orang dewasa sama dengan urutan pemerolehan pada anak-anak.
(Dulay dkk., dalam Sutama,1990)
Hasil
penelitian ini kemudian didukung oleh penelitian-penelitian (Dulay,dkk,1982) di
antaranya:
- Larsen-Freeman (1975)
- Krashen (1977)
- Houck (1977)
- Guinchi (1977)
- Bode (1977)
- Birnbaun (1977)
- Steri (1977)
- Fuller (1978)
- Christison (1978)
- Kessleer (1979)
- Idar (1979)