Tanggung
jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat juga disebut sebagai Corporate
Social Responsibility (CSR) adalah sebuah konsep bahwa organisasi,
khususnya perusahaan
mempunyai tanggung jawab terhadap para konsumen,
karyawan,
pemilik saham,
komunitas
dan lingkungan.
Kepedulian kepada masyarakat sekitar dapat dimaknai
luas, dapat dipahami sebagai peningkatan partisipasi serta posisi organisasi
dalam komunitas melalui berbagai usaha kemaslahatan bersama.
CSR mengharuskan perusahaan untuk sungguh-sungguh
memperhitungkan efek terhadap stakeholder
perusahaan dalam pengambilan keputusannya, dengannya perusahaan perlu bisa
menyeimbangkan kepentingan eksternal dan internal.
Dr. David C.
Korten mengatakan, "dunia bisnis,
selama setengah abad terakhir, telah menjelma menjadi institusi paling berkuasa
di atas planet ini. Institusi yang dominan di masyarakat manapun harus
mengambil tanggung jawab untuk kepentingan bersama....setiap keputusan yang
dibuat, setiap tindakan yang diambil haruslah dilihat dalam kerangka tanggung
jawab tersebut.”
Sebuah definisi yang luas oleh World Business Council for
Sustainable Development (WBCSD) yaitu suatu asosiasi global yang terdiri dari
sekitar 200 perusahaan yang secara khusus bergerak di bidang "pembangunan berkelanjutan" (sustainable development) yang
menyatakan bahwa:
Disampaikan pada Meeting Changing Expectations,
1999, "CSR
merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis
dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat atau pun masyarakat luas,
bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh
keluarganya"
Pelaporan dan pemeriksaan
Untuk
menunjukkan bahwa perusahaan adalah warga dunia bisnis yang baik maka
perusahaan dapat membuat pelaporan atas dilaksanakannya beberapa standar CSR termasuk
dalam hal:
Perusahaan
membuat laporan atas pelaksanaan beberapa standar CSR agar masyarakat yakin
atas integritas perusahaan:
- Akuntabilitas atas standar AA1000 berdasarkan laporan sejalan dengan standar John Elkington ; laporan yang menggunakan dasar triple bottom line (3BL)
- Global Reporting Initiative
- Verite, acuan pemantauan
- Laporan didasari standar akuntabilitas sosial internasional SA8000
- Standar
manajemen lingkungan berdasarkan ISO 14000
Tags
Dinamika Sosial