Tanda dan Gejala Kehamilan
Tanda presumtif
Menurut Wiknjosastro
(2007, pp.125-126), tanda-tanda kehamilan
antara lain
Amenorrhoea
Gejala
pertama kehamilan ialah haid tidak datang pada tanggal yang diharapkan. Bila
seorang wanita memiliki siklus haid teratur dan mendadak berhenti, ada
kemungkinan hamil. Tetapi meskipun demikian sebaiknya ditunggu selama 10 hari
sebelum memeriksakan diri ke dokter. Karena sebelum masa itu sulit untuk memastikan
adanya kehamilan. Haid yang terlambat pada wanita berusia 16-40 tahun, pada umumnya
memang akibat adanya kehamilan. Tetapi kehamilan bukanlah satu-satunya penyebab
keterlambatan haid. Haid dapat tertunda oleh tekanan emosi, beberapa penyakit
tertentu, dan jugaakibat makan obat-obat tertentu. Selain kehamilan, penurunan
berat badan dan tekanan emosi juga sering menjadi penyebab keterlambatan haid
pada wanita yang semula mempunyai siklus normal.
Perubahan
pada payudara
Banyak
wanita merasakan payudara memadat ketika
menjelang haid. Bila terjadi kehamilan, gejala pemadatan bersifat menetap dan
semakin bertambah. Payudara menjadi lebih padat, kencang dan lebih lembut, juga
dapat disertai rasa berdenyut dan kesemutan pada putting susu.
Perubahan
diatas disebabkan oleh tekanan kelamin wanita,
estrogen dan progesterone yang dihasilkan oleh uri (plasenta). Hormon-hormon
ini menyebabkan saluran dan kantong kelenjar susu membesar, dan tertimbun lemak
di daerah payudara. Rasa kesemutan dan berdenyut disebabkan oleh bertambahnya
aliran darah yang mengaliri payudara.
Mual
dan muntah (Emesis Gravidarum)
Kira-kira
separuh dari wanita yang mengandung mengalami mual dan muntah, dengan tingkat yang berbeda-beda,
biasanya cukup ringan dan terjadi dipagi hari. Penyebabnya tidak diketahui,
tetapi juga disebabkan oleh peningkatan kadar hormon kelamin yang diproduksi
selama hamil. Sesudah 12 minggu gejala-gejala itu biasanya menghilang, karena
tubuh sudah menyesuaikan diri.
Sering
kencing
Sering
terjadi karena kandung kencing pada bulan-bulan pertama kehamilan tertekan oleh
uterus yang mulai membesar. Pada triwulan kedua umumnya keluhan ini hilang oleh
karena uterus yang membesar keluar dari rongga panggul. Pada akhir triwulan gejala
bisa timbul karena janin mulai masuk ke ruang panggul dan menekan kembali
rongga panggul.
Obstipasi
Terjadi
karena tonus otot menurun yang disebabkan
oleh pengaruh hormon steroid.
Pigmentasi
kulit
Terjadi
pada kehamilan 12 minggu ke atas. Pada pipi, hidung, dan dahi kadang-kadang
tampak deposit pigmen yang berlebihan,
dikenal sebagai cloasma gravidarum.
Areolamammae juga menjadi lebih hitam karena didapatkan deposit pigmen
yang berlebih. Daerah leher menjadi lebih hitam.
Demikian
pula linea alba di garis tengah abdomen menjadi lebih hitam (linea grisea). Pigmentasi ini terjadi karena
pengaruh hormon kortiko-steroid plasenta yang merangsang melanofor dan kulit.
Varises
Dijumpai
pada triwulan terakhir. Didapat pada daerah genetalia ekstena, fossa poplitea,
kaki dan betis. Pada multigravida kadang-kadang
varises ditemukan pada kehamilan yang terdahulu, timbul kembali pada
triwulan pertama. Kadang-kadang timbulnya varises merupakan gejala pertama
kehamilan muda.
Tanda-tanda kemungkinan hamil
- Perut membesar
- Uterus membesar, terjadi perubahan dalam bentuk, besar dan konsentrasi rahim
- Tanda hegar
- Tanda Chadwick
- Tanda Piscaseck
- Kontraksi kecil uterus bila dirangsang
- Teraba Ballotement Reaksi kehamilan positif
Tanda Pasti kehamilan (tanda positif)
- Gerakan janin yang dapat dilihat atau dirasakan atau diraba, juga bagian-bagian janin.
- Denyut jantung janin : (1) Didengar dengan stetoskop , (2) Monoral dicatat dan dengar dengan alat dopler , (3) Dicatat dengan feto-elektro kardiogram , (4) Dilihat pada ultrasonografi
- Terlihat tulang-tulang janin dalam foto-rontgen
Tags
Kehamilan