Menurut Keng (1969), klasifikasi tanaman
murbei adalah sebagi berikut:
Kingdom
: Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Sub Divisi
: Angiospermae
Klass
: Dicotyledoneae
Ordo
: Urticales
Family
: Moraceae
Genus
: Morus
Spesies
: Morus sp.
Gambar Pakan Ulat Sutera Daun Murbei
(Morus sp.)
Secara umum murbei merupakan pohon semak.
Tinggi maksimalnya mencapai 15 m dengan diameter tajuk 60 cm, memiliki daun
tunggal dan spatula. Menurut Wyman (1974), murbei dapat tumbuh atau hidup pada
berbagai jenis tanah, serta pada ketinggian antara 0-3000 m dpl. Karenanya,
dibeberapa tempat di Indonesia banyak ditemukan murbei tumbuh dengan liar. Ulat
sutera lebih cocok berkembangbiak di tempat beriklim sejuk, sehingga murbei
lebih ideal ditanam pada ketinggian 400-800 m dpl. Daerah yang mempunyai
temperatur rata-rata 21-23 0C sangat cocok untuk murbei. Tanah
sebaiknya memiliki pH diatas 6, teksturnya gembur, ketebalan lapisan paling
tidak 50 cm. Tanah yang subur akan memberikan dukungan pertumbuhan yang baik.
Walaupun begitu, tanah yang kurang subur bisa dibantu dengan dosis pemupukan
yang tepat (Tim penulis, 1992).
Tanaman Murbei memiliki banyak jenis untuk
pakan ulat sutera, antara lain jenis Morus alba, Morus cathayana dan Morus
multicaulis. Tanaman murbei jenis Morus alba ujung rantingnya yang muda sedikit
merah, produksi daunnya cukup tinggi. Morus cathayana ujung rantingnya masih
muda dan tangkainya sedikit merah, ukuran daun besar produksi daunnya cukup
tinggi. Sedangkan pada murbei jenis Morus multicaulis ujung ranting muda
kehijauan. Ukuran daun lebar, produksi daun tinggi dan tidak cepat layu
(Guntoro, 1994).
Tags
Pertanian