Pranata
sosial dalam kehidupan masyarakat sangatlah penting. Menurut
Koentjaraningrat, pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakukan dalam
hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi
komplek-komplek kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Beberapa ahli ada
yang menyampaikan bahwa lembaga kemasyarakatan, ataupun lembaga yang bersifat
sosial termsuk pranata sosial.
Suatu pranata sosial tentu memiliki ciri-ciri
umum. Dalam bukunya yang berjudul General Feature of Social
Institutions, Gillin dan Gillin mengemukakan ciri umum
pranata sosial, yaitu, Pertama pola-pola pemikiran dan perilaku terwujud
melalui aktivitas-aktivitas kemasyarakatan dan hasil-hasilnya. Kedua mempunyai
suatu tingkat kekekalan tertentu. Ketiga mempunyai tujuan tertentu.
Keempat mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk
mencapai tujuan.
Dalam masyarakat akan dijumpai bermacam-macam lembaga sosial. Tipe-tipe
pranata sosial tersebut dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang.
Menurut Gillin dan Gillin pranata sosial dapat diklasifikasikan sebagai
berikut:
- Menurut Perkembangannya
- Menurut Sistem Nilai yang Diterima Masyarakat
- Menurut Penerimaan Masyarakat
- Menurut Faktor Penyebarannya
- Menurut Fungsinya
- Memberikan arahan kepada masyarakat soal bagaimana mereka harus bertingkah laku atau berekasi di dalam menghadapi masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat.
- Menjaga keutuhan masyarakat. Dengan adanya pranata sosial, ada kemudahan yang bisa dirasakan
- Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengontrol aktifitas masyarakat.
- Fungsi Manifes. Fungsi manifes lembaga sosial yaitu fungsi yang merupakan tujuan lembaga yang diakui.
- Fungsi Laten. Fungsi laten lembaga sosial adalah hasil yang tidak dikehendaki dan juga mungkin tidak diakui. Kalaupun diakui, ia hanya dianggap sebagai hasil sampingan.
Tags
Dinamika Sosial