Peran gender dalam masyarakat sangat penting. Dalam
pemahaman secara umum, kita mengenal makna gender sebagai ciri khas yang
dihubungkan dengan jenis kelamin individu dan diarahkan kepada peran sosial
dalam masyarakat. Nah, pada tulisan ini, kita akanmembahas tentang bagaimana
gambaran peran gender dalam masyarakat.
Sebagai ciri khas, kita mengenal, dalam kehidupan,
manusia memiliki dua jenis kelamin; pria dan wanita. Keduanya memiliki ciri
khas sendiri. Pria selalu diidentikkan dengan kekuatan, kasar, pemimpin,
sedangkan wanita cenderung diidentikkan dengan kelembutan, selalu dipimpin,
selalu ingin dilindungi.
Dalam kajian peran gender dalam masyarakat, atau kita
sebut sebagai soal bagaimana masyarakat mengharapkan perilaku yang diemban oleh
seseorang yang memiliki status gender tertentu memiliki andil dalam masyarakat
itu.
Sebagai yang berstatus pria, peran yang sering kita
amati dalam masyarakat, adalah hal-hal
yang sifatnya keras. Sebagai contoh, membangun jembatan yang roboh akibat
banjir. Dalam hal yang bersifat relijius, dalam Islam, ada pembeda yang sangat
jelas antara pria dan wanita. Pria wajib memimpin dalam ibadah shalat, selain,
seorang pria cenderung selalu sebagai penceramah.
Dalam hal rumah tangga, hingga dalam konteks yang lebih
besar, pria dan wanita memiliki peran khusus. Ketika dalam kegiatan gotong
royong pembangunan mushola, misalnya, kita bisa melihat deskripsi, bahwa pria
mendapat tempat sebagai orang yang bertanggung jawab dalam hal-hal seperti
mengangkat pasir, mengaduk semen, memasang atap, hingga menyelesaikanbangunan
mushola. Sedangkan wanita memiliki peran lain, seperti menyediakan makanan dan
minuman.
Sebagai masyarakat yang memiliki ciri sering melakukan
interaksi sosial, sudah sepantasnya setiap elemen melaksanakan perannya
masing-masing. Hingga, dengan itu, tercapainya harapan bersama bukan lagi
sekadar di lisan saja.
Tags
Dinamika Sosial