Apa
saja penyimpangan perilaku makan? Bagi kebanyakan orang, masalah yang mereka
hadapi seputar makan dan makanan adalah adanya kecenderungan untuk terlalu
banyak makan atau menjadi gemuk. Tetapi beberapa orang khususnya remaja putri
memiliki masalah yang bertolak belakang dengan kebanyakan orang. Mereka memiliki
kecenderungan untuk mengalami kelainan/penyimpangan yang disebut dengan eating
disorder atau penyimpangan perilaku makan (Carlson & Buskist, 1997).
Penyimpangan perilaku makan adalah sebuah
pola makan yang abnormal yang terkait dengan ketidakpuasan atau tekanan dalam
diri seseorang yang sehat (Read dalam Wahlqvist, 1997).
Bagaimana dan mengapa seseorang makan dipengaruhi
oleh banyak faktor. Beberapa diantaranya, yaitu nafsu makan, ketersediaan
makanan, keluarga, teman, praktik budaya dan usaha individu untuk mengendalikan
perilaku makannya.
Penyimpangan perilaku makan merepresentasikan
keadaan mental seseorang dimana orang tersebut memiliki kecemasan yang berlebihan
terhadap berat badan bentuk tubuh dan diet (NN D, 2006). Secara khas jika seseorang
mengalami penyimpangan perilaku makan, maka orang itu akan memiliki perilaku
makan yang tidak sehat.
Mulai dari menolak untuk makan dalam jumlah
yang cukup, makan secara berlebihan, memuntahkan makanan setelah makan atau
kombinasi dari ketiganya.Pria dan wanita yang mengalami penyimpangan perilaku
makan seringkali memiliki pandangan/keyakinan yang keliru tentang tubuh mereka
sendiri, biasanya mereka percaya bahwa mereka terlalu gemuk (Tiemeyer, 2007).
Penyimpangan perilaku makan memiliki dampak
yang besar pada kualitas hidup bagi orang yang mengalaminya. Mereka secara
seragam tidak bahagia dengan situasi yang mereka hadapi. Orang-orang di
sekitarnya juga seringkali merasa tidak berdaya untuk membantu mereka keluar
dari situasi tersebut (Read dalam Wahlqvist,1997).
Menurut mental health guidelines, terdapat tiga
kategori dari penyimpangan perilaku makan, yaitu: anoreksia nervosa, bulimia nervosa
dan eating disorders not otherwise specified (EDNOS) yang juga mencakup
binge-eating disorder (BED) (Grosvenor & Smolin, 2002).