Menurut Manuaba 1998, keputihan bukan
merupakan penyakit tersendiri, tetapi merupakan mani festasi gejala dari hampir
semua penyakit kandungan. Sehingga untuk mengetahui penyebab utama keputihan
harus dilakukan dengan melakukan anamnesa (wawancara), pemeriksaan kandungan
dan pemeriksaan laboratorium. Namun dalam indomedia.com (2010), keputihan tidak
selalu bersifat patologis, tetapi ada juga keputihan yang bersifat normal atau
fisiologis.
Macam Keputihan
Dapat dibedakan antara keputihan yang
fisiologis dan patologis. keputihan fisiologis terdiri atas cairan yang
terkadang berupa mucus yang mengandung banyak epitel dengan leukosit yang
jarang, sedangkan pada keputihan yang patologis terdapat banyak leukosit
(Saifudin, 2007).
Keputihan fisiologis dapat ditemukan pada
bayi yang baru lahir sampai umur kira-kira 10 hari, yang disebabkan pengaruh
estrogen dari plasenta terhadap uterus dan vagina janin; waktu di sekitar
menarche, karena mulai terdapat pengaruh estrogen dimana keputihan ini akan
hilang sendiri; pada wanita dewasa apabila ia dirangsang sebelum dan pada waktu
koitus yang disebabkan oleh pengeluaran transudasi dari dinding vagina; dan
waktu di sekitar ovulasi dengan sekret dari kelenjar-kelenjar serviks uteri
menjadi lebih encer ( Saifudin, 2007).
Sedangkan penyebab paling sering pada
keputihan patologis adalah infeksi, biasanya cairan banyak mengandung leukosit
dan warnanya agak kekuning-kuningan sampai hijau, sering kali lebih kental dan
berbau (Saifudin, 2007).
Tags
Kesehatan Perawatan