Kehidupan Sosial: Antara Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan
Pada zaman sekarang ini, sering kita membedakan antara
masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan. Perbedaan tersebut sebenarnya
tidak mempunyai hubungan dengan pengertian masyarakat sederhana, karena dalam
masyarakat modern, betapa pun kecilnya suatu desa, pasti ada pengaruh-pengaruh
dari kota. Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan, pada
hakekatnya bersifat gradual.
Kita dapat membedakan antara masyarakat desa dan
masyarakat kota yang masing-masing punya karakteristik tersendiri.
Masing-masing punya sistem yang mandiri, dengan fungsi-fungsi sosial, struktur
serta proses-proses sosial yang sangat berbeda, bahkan kadang-kadang dikatakan
“berlawanan” pula. Perbedaan masyarakat pedesaan dan perkotaan adalah:
Masyarakat Pedesaan
- Perilaku homogen
- Perilaku yang dilandasi oleh konsep kekeluargaan dan kebersamaan
- Perilaku yang berorientasi pada tradisi dan status
- 4.Isolasi sosial, sehingga static
- Kesatuan dan keutuhan cultural
Sedangkan masyarakat Kota:
- Perilaku heterogen
- Perilaku yang dilandasi oleh konsep pengandalan diri dan kelembagaan 3).Perilaku yang berorientasi pada rasionalitas dan fungsi
- Mobilitassosial,sehingga dinamik
- Individualisme
Kehidupan sosial masyarakat perkoataan jauh berkembang
dari masyarakat pedesaan, namun, dalam kehidupan bersosialisasi, masyarakat
pedesaan lebih mudah bersosialisasi dengan daerah sekitar mereka tinggal,
bahkan orang yang hidup di pedesaan mereka tidak hanya mengenal tetangga di
desa meraka saja bahkan keluar dari desa mereka pun mereka tetap saling
mengenal, dibanding masyarakat perkotaan, yang tetangga samping merekapun belum
tentu mereka kenal.
Tags
Dinamika Sosial