Dari definisi para ahli diatas, dapat
disimpulkan bahwa deskripsi pekerjaan adalah pernyataan tertulis tentang ruang
lingkup pekerjaan, yang menginformasikan tentang pekerjaan, bagaimana
melakukannya, bagaimana kondisinya. Definisi yang menyebutkan bahwa deskripsi
pekerjaan merupakan tugas, kewajiban, dan tanggung jawab, dikemukakan oleh
Raymond A. Noe (2004) bahwa “ Job description
a list of the tasks, duties, and responsibilities (TRDs) that a particular job
entails.” Yang berarti deskripsi pekerjaan adalah sebuah daftar tugas,
kewajiban dan tanggung jawab yang diperlukan oleh pekerjaan tertentu, dan satu
definisi mengatakan bahwa deskripsi pekerjaan adalah identifikasi tugas,
kewajiban, dan tanggung jawab dari sebuah pekerjaan yang dikemukakan oleh
Stephen Robbins (2005).
Dari beberapa definisi para ahli diatas dapat
disimpulkan bahwa deskripsi jabatan atau pekerjaan adalah merupakan hasil
analisis pekerjaan yang sistematis sebagai rangkaian kegitan atau proses
menghimpun dan mengolah informasi mengenai pekerjaan, atau dapat pula dikatakan
bahwa deskripsi pekerjaan adalah suatu uraian tertulis dari apa yang diperlukan
oleh suatu pekerjaan.
Deskripsi pekerjaan dapat diasumsikan sebagai
keseluruhan kajian ringkas informasi pekerjaan dan syarat-syarat pelaksanaanya
sebagai hasil dari analisis, yang biasanya berisi tugas pokok dari uraian
tersebut, yaitu tugas, kewajiban dan tanggung jawab yang diperlukan oleh
pekerjaan tertentu.
Dalam artikel suwandi (damandiri.or.id) job
description adalah auatu upaya untuk menjelaskan peran seseorang dari luar
orang itu, yaitu organisasi, sedangkan dari dalam yaitu dari setiap orang yang
berada pada peran yang telah ditentukan dituntut pula adanya kemampuan dan
kemauan untuk mengerti akan peran yang didudukinya. Kemampuan mengerti berarti
kemampuan untuk memahami atau mengetahui job description yang telah ditetapkan
oleh organisasi, sedangkan kemauan mengerti artinya secara mental seseorang mau
menerima perannya itu, yaitu adanya kecocokan antara harapan pribadinya
terhadap peran yang diberikan kepadanya.
Menurut Garry Dessler (1997): Informasi yang
dihasilkan oleh analisis jabatan merupakan basis bagi beberapa kegiatan
manajemen SDM yang saling terkait, yaitu perekrutan dan seleksi, kompensasi,
penilaian kinerja, pelatihan, dan memastikan pengangkatan yang lengkap atas
semua tugas.
Jadi dapat disimpulkan bahwa deskripsi
jabatan merupakan bagian dari analisis jabatan, yang dimana untuk menentukan
analisis jabatan dapat diuraikan dalam bentuk spesifikasi pekerjaan (job
spesifikasi) dan deskripsi pekerjaan (job description). Spesifikasi dan
deskripsi pekerjaan berisi tentang uraian nama pekerjaan, atau jabatan, tugas
dan fungsi dasar, wewenang, tugas-tugas, penggunaan tekhnologi, ruang lingkup
kegiatan, tanggung jawab, hubungan kerja dan kriteria penilaian hasil kerja.
Dalam Bambang Wahyudi (2002) penyajian hasil
analisis jabatan dapat disajikan dalam bentuk- bentuk:
Deskripsi
jabatan/uraian jabatan/ job description yang berisi:
- Uraian tentang jabatan
- Syarat kualifikasi pemangku jabatan
- Pelaksanaan kegiatan (prestasi kerja) yang harus dicapai oleh pemangku jabatan (job required Performance).
Persyaratan
Jabatan ( job Spesification) atau sering disebut juga sebagai:
- Job Qualification
- Job requirement
- Minimum Hiring Requirement
Klasifikasi
jabatan (job Clasification)
Desain
jabatan (job design), yang dapat berbentuk:
- Desain jabatan secara sederhana dan bersifat garis besar/ menyeluruh
- Desain jabatan secara khusus/ spesialisasi.
- Perluasan jabatan (job enlargement).
- Pemerkayaan jabatan (job enrichment).
Nilai
jabatan (job volume).
Dalam Simamora (2004) model karakteristik
pekerjaan (job characteristics models) merupakan suatu pendekatan terhadap
pemerkayaan pekerjaan (job enrichment). Program pemerkayaan pekerjaan (job
enrichment) berusaha merancang pekerjaan dengan cara membantu para pemangku
jabatan memuasakan kebutuhan mereka akan pertumbuhan, pengakuan, dan tanggung
jawab. Pemerkayaan pekerjaan menambahkan sumber kepuasan kepada pekerjaan.
Metode ini meningkatkan tanggung jawab, otonomi, dan kendali. Penambahan elemen
tersebut kepada pekerjaan kadangkala disebut pemuatan kerja secara vertical
(vertical job loading). Pemerkayaan pekerjaan itu sendiri merupakan salah satu
dari tekhnik desain pekerjaan.
Tags
Industri dan Jasa