Bahan ajar juga
merupakan wujud pelayanan
satuan pendidikan terhadap peserta didik. Pelayanan individual
dapat terjadi dengan bahan ajar. Peserta didik berhadapan dengan
bahan yang terdokumentasi. Peserta
didik berurusan dengan informasi yang konsisten. Peserta yang
cepat belajar, akan dapat mengoptimalkan kemampuannya dengan
mempelajari bahan ajar.
Peserta didik yang
lambat belajar, akan dapat mempelajari bahan ajarnya berulang-ulang.
Dengan demikian, optimalisasi pelayanan belajar terhadap peserta didik dapat
terjadi dengan bahan ajar. Keberadaan bahan ajar sekurang-kurangnya menepati
tiga posisi penting.
Pengertian Bahan AjarBahan ajar menurut Pannen adalah
bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan
guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Muhaimin dalam modul Wawasan
Pengembangan Bahan Ajar mengungkapkan bahwa bahan ajar adalah segala bentuk
bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran.
Sedangkan menurut Abdul Majid, bahan ajar adalah segala
bentuk bahan, informasi, alat dan teks yang digunakan untuk membantu guru/instruktor
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa
tertulis maupun bahan yang tidak tertulis. Bahan ajar atau materi kurikulum (curriculum
material) adalah isi atau muatan kurikulum yang harus dipahami oleh siswa dalam
upaya mencapai tujuan kurikulum.
Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional
materials) secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah
ditentukan. Secara terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan
(fakta, konsep, prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai yang
harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah
ditentukan.
Bahan ajar adalah
bahan-bahan atau materi
pelajaran yang disusun
secara sistematis, yang digunakan
guru dan siswa
dalam proses pembelajaran
(Pannen dalam Belawati, 2003). Materi pembelajaran (instructional
materials) adalah pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang harus
diajarkan oleh guru dan harus dipelajari
oleh siswa untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Ada beberapa
jenis materi pelajaran. Jenis-jenis itu adalah fakta, konsep, prinsip, prosedur,
dan sikap atau nilai.
Bahan atau materi kurikulum dapat bersumber dari berbagai
disiplin ilmu baik yang berumpun ilmu-imu sosial (social science) maupun ilmu-ilmu
alam (natural science). Selanjutnya yang perlu diperhatikan ialah bagaimana
cakupan dan keluasan serta kedalaman materi atau isi dalam setiap bidang studi.
Tags
Psikologi Pendidikan