Krahe (2005) mendefinisikan perilaku
agresif adalah “segala
bentuk perilaku yang dimaksudkan
untuk menyakiti atau
melukai makhluk hidup
lain yang terdorong untuk
menghindari perlakuan tersebut”.
Pengertian ini menunjukkan bahwa
suatu perilaku dikatakan
agresif jika perilaku
tersebut disengaja untuk menimbulkan
rasa sakit kepada
makhluk hidup yang
dituju.
Dimana
makhluk hidup yang
menjadi sasaran perilaku
tersebut dengan sadar untuk menghindar menyelamatkan diri. Senada dengan
definisi di atas,
Anantasari (2006: 90-91)
menjelaskan ada beberapa ciri
perilaku agresif yang
perlu diperhatikan. Ciri
perilaku agresif tersebut meliputi
tiga hal, yaitu
menyakiti diri sendiri,
orang lain atau
objek pengganti. Bahaya kesakitan
yang ditimbulkan dapat
berupa kesakitan fisik
dan psikis. Kedua, tidak
diinginkan oleh orang
yang menjadi sasarannya.
Terakhir, sering kali merupakan
perilaku yang melanggar
norma sosial.
Poin yang perlu disoroti dari ketiga ciri perilaku agresif
yang dikemukakan tersebut di atas adalah bahwa perilaku menyakiti
ataupun mengganggu orang
lain sering bersamaan
dengan pelanggaran norma sosial di lingkungan masyarakat. Hal ini
dikarenakan bentuk perilaku agresif yang
muncul sering menimbulkan
keresahan bagi lingkungan sekitar, sehingga
dalam hal ini
pelanggaran norma sosial
dapat dijadikan objektifikasi
suatu perilaku dikatakan agresif.
Tidak jauh berbeda
dengan pendapat di
atas, Bruno dalam
Triyanto Pristiwaluyo & M. Sodiq AM (2005: 34) memperluas bentuk perilaku dikatakan agresif
atau tidak, yaitu “perilaku agresif
timbul bila suatu organisme menyerang organisme atau benda lainnya
secara fisik atau verbal dengan nada bermusuhan”.
Dalam hal ini,
suatu perilaku yang
menyakiti orang lain
secara verbal, seperti mencemooh, mengumpat ataupun
berteriak dengan penuh emosi baik itu kepada makhluk hidup
ataupun benda lainnya,
maka perilaku tersebut
dapat dikatakan sebagai perilaku
agresif.
Berdasarkan
beberapa pemaparan tersebut
dapat dikatakan bahwa
perilaku agresif adalah perilaku
yang cenderung untuk merugikan diri sendiri, orang lain atau pun objek pengganti lainnya. Perilaku agresif
juga secara umum merupakan perilaku
tersebut cenderung bertentangan
dengan norma sosial
yang berlaku di sekitar yang berpotensi menimbulkan
ketakutan tersendiri bagi objek yang dikenai perlakuan. Akibatnya perilaku tersebut akan
memunculkan dampak yang negatif baik fisik maupun psikis.
Tags
Perkembangan Anak