Tak bisa
dipungkiri kita sering melihat pelanggaran norma sosial dalam masyarakat. Pernahkah
anda melihat langsung kasus pencurian di jalanan, yang kemudian diketahui oleh
warga, termasuk anda? Lalu di televisi, di beberapa program ditayangkan
berbagai tindak kriminal, apakah itu pemakaian dan pengedaran narkoba,
pencurian, perampokan, perkosaan, penipuan, penculikan, pembunuhan, adalah
segala hal yang berkenaan dengan pelanggaran norma sosial. Kita melihat, kasus
di atas tidak memiliki hal yang disebut sebagai manfaat bagi masyarakat.
Unsur-unsur yang terkandung selalu bersifat merusak tatanan kedamaian
masyarakat. Kita ambil contoh perkosaan. Kita memahami, perkosaan adalah tindak
kriminal, dengan menodai kehormatan manusia, sebagai makhluk yang memiliki hak
untuk dihormati. Yang ada pada tindak perkosaan adalah mengotorinya. Ada pihak
yang dihinakan, ada individu yang dirusak oleh si pemerkosa. Dalam norma
sosial, itu disebut sebagai pelanggaran.
Latar belakang terjadinya pelanggaran norma sosial
Banyak
faktor yang bisa sebagai hal yang melatarbelakangi munculnya pelanggaran dalam
norama sosial. Kita ambil contoh, pemakaian narkoba bagi anak remaja. Kita
sering menemukan, mereka melakukan hal yang bertentangan dengan norma sosial
atas alasan keluarga. Ketidakharmonisan keluarga, semisal, terganggunya
hubungan baik antara suami dan istri bisa mengakibatkan dampak yang serius bagi
anak-anak. Ketika anak-anak masih di bangku sekolah, sebenarnya, kebutuhan
kasih sayang jauh melebihi kebutuhan akan materi. Jika kebutuhan perhatian dan
kasih sayang dari orang tua tidak didapatkan oleh anak-anak, dan ketika orang
tua tidak mengerti arti kasih sayang, menganggap memberikan uang yang lebih
kepada anak sebagai bukti kasih sayang yang baik, bisa mengakibatkan
ketidakseimbangan kerukunan sebuah keluarga. Anak-anak hanya memiliki rasa
hormat dan percaya yang sedikit pada orang tua mereka. mereka lebih percaya
pada teman-teman di sekolah dan di luar sekolah. Apa pun yang dilakukan
teman-temannya selalu ia ambil sebagai gaya hidup dan kebiasaan. Lalu,
bagaimana jika yang dilakukan oleh teman-temannya bertentangan dengan norma
sosial, seperti menggunakan narkoba? Ini adalah realita.
Di tivi kita menemukan, karena ketimpangan sosial, adanya
jarang yang sangat lebar antara kaya dan miskin, mengakibatkan terjadinya
fenomena yang mengkhawatirkan sekaligus menyedihkan. Kasus pencurian
barang-barang elektronik, misalnya yang dipicu keterdesakan ekonomi. Ini adalah
fakta bahwa masyarakat saat ini berada dalam wilayah yang tidak pantas,
termasuk bagi pelaku kriminal. Pencurian yang dilatarbelakangi tidak ada uang
untuk membeli obat, adalah sebuah ironi. Ada lagi kasus pencopetan yang
disebabkan tidak mampu membayar uang sekolah. Kita bisa menganalisa, banyak
pihak perlu mengintropeksi diri agar, norma bisa ditegakkan dengan baik, dan
masyarakat dengan tulus dan sadar bisa metaatinya, tanpa paksaan tanpa beban.
Tags
Dinamika Sosial