Ada empat karakteristik yang diberikan oleh Berelson
dan Steiner(1964:55). Karakteristik tersebut yaitu:
- Formalitas, adalah karakteristik organisasi sosial yang mengarah pada adanya rumusan tertulis dari peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dll.
- Hierarkhi, adalah karakteristik organisasi yang mengarah pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan juga kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa dalam organisasi tersebut.
- Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial mempunyai banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal).
- Lamanya (duration), mengarah pada diri bahwa keberadaan suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Semua Organisasi sosial memiliki
tujuan memperbaiki masalah kesejahteraan sosial dan dan kemanusiaan bersama pemerinrtah.
Fungsi Organisasi Sosial
Organisasi sosial memiliki fungsi, di antaranya:
- Sebagai Patner pemerintah yang memiliki prinsip "Swadaya, swadana, dan sebuah usaha
- Sebagai motivator dan transistor
Ogranisasi terbagi menjadi dua, yaitu formal dan
informal. Organisasi formal, seperti dinyatakan oleh J. Winardi (2003) adaah
organisasi yang dibentuk oleh sekumpulan orang/masyarakat yang memiliki suatu
struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan
otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya, serta memilki
kekuatan hukum. Sedangkan Organisasi informal, berbeda dengan
organnisasi formal, organisasi ini tidak memiliki struktur yang terumuskan
dengan baik, karenanya sulit untuk mengadakan pertemuan anggota serta dalam
pencapaian-pencapaian target bersama.
Tags
Dinamika Sosial