Pada kondisi lingkungan yang sesuai, massa
bunga brokoli dapat tumbuh memanjang menjadi tangkai bunga yang penuh dengan
kuntum bunga, tiap bunga terdiri atas 4 helai kelopak bunga (calyx), empat
helai daun mahkota bunga (corolla), enam benang sari yang komposisinya empat
memanjang dan dua pendek. Bakal buah terdiri atas dua ruang, dan setiap ruang
berisi bakal biji (Rukmana, 1994).
Biji brokoli memiliki bentuk dan warna yang
hampir sama, yaitu bulat kecil berwarna coklat sampai kehitaman. Biji tersebut
dihasilkan oleh penyerbukan sendiri ataupun silang dengan bantuan sendiri
ataupun serangga. Buah yang terbentuk seperti polong-polongan, tetapi ukurannya
kecil, ramping dan panjangnya sekitar 3-5 mm (Rukmana, 1994). Sistem perakaran
relatif dangkal, dapat menembus kedalaman 60-70 cm. Akar yang baru tumbuh
berukuran 0,5 mm, tetapi setelah berumur 1-2 bulan system perakaran menyebar ke
samping pada kedalaman antara 20-30 cm (Rukmana, 1994).
Bunga brokoli berwarna hijau dan masa
tumbuhnya lebih lama dari kubis bunga. Brokoli tersusun dari bunga-bunga kecil
yang berwarna hijau, tetapi tidak sekompak kubis. Dibandingkan dengan kubis
bunga, bunga brokoli akan terasa lebih lunak setelah direbus (Dalimartha,
1999).
Panen bunga brokoli dilakukan setelah umurnya
mencapai 60-90 hari sejak ditanam, sebelum bunganya mekar, dan sewaktu kropnya
masih berwarna hijau. Jika bunganya mekar, tangkai bunga akan memanjang dan
keluarlah kuntum-kuntum bunga berwarna kuning. Nama Simplisia bunga brokoli:
Brassicae oleraceae Flos (Dalimartha, 1999).
Tags
Tanaman