Berikut ini ada beberapa jenis parfum, antara
lain adalah sebagai berikut:
Pure Parfume
Sebenarnya adalah sebuah extract wewangian
dengan konsentrasi antara 15%-30% berupa minyak fragrance(campuran lainnya bisa
berupa air atau alkohol) dan dapat bertahan lebih dari 6 jam jika dipakai. Beberapa
merek menawarkan produknya dengan jenis ini, tapi biasanya sangat langka dan
mahal. Beberapa minyak “aji – aji” tergolong dalam pure parfum ini.
SOIE de Perfume
Jenis yang tidak biasa beredar dipasaran
komersial sama seperti pure perfume, dengan konsentrasi 15%-18% minyak perfume,
dapat bertahan kurang lebih 3-6 jam jika digunakan.
Eau de Parfums
Jenis yang sedikit umum di pasaran dengan
konsentrasi minyak antara 8%-15% dan bertahan kurang lebih 3-5 jam jika
dipakai, harganya sedikit lebih mahal dari pada concentrated fragrance,
tergantung dari merk dan jenisnya.
Eau de Toilette
Jenis yang sangat umum di pasaran industri
wewangian, konsentrasi minyak perfume yang dikandung kurang lebih antara 4%-10%
dan bertahan antara 3-4 jam jikadigunakan. Jenis ini biasanya jenis terkuat
yang disediakan untuk parfume pria.
Eau de Cologne
Jenis dengan konsentrasi minyak 2%-5% dan
dapat bertahan sampai dengan 3 jam. jenis ini dulu sempat sangat populer tapi
saat ini sudah tidak sebanyak dulu, umumnya untuk jenis perfume wanita, masih sedikit
umum dijumpai untuk perfume pria. Biasanya digunakan orang untuk pengganti
mandi bila waktu kekepet.
After Shave(A/S)
Campuran dengan konsentrasi minyak 3% atau
kurang, dan dapat bertahan kurang lebih 2-3 jam dan cukup umum dijumpai pada
berbagai merk perfume. Biasanya pada after shavemengandung balmatau aloe(lidah
buaya) yang digunakan untuk menenangkan pori-pori setelah bercukur bagi para
pria, dan kandungan alkoholnya juga berfungsi untuk menutup kembali pori-pori.
Eau Fraiche
Jenis yang tidak umum untuk industri besar
dengan campuran kurang dari 3% dan bertahan hanya sekitar 1 jam saja. Biasa
pula disebut dengan nama Perfume Mistatau Splash. Kata “Eau de” yang digunakan untuk beberapa
istilah diatas dalam bahasa inggris berarti “water of”. Selain itu juga sering
dijumpai tulisan “pour homme” (bahasa perancis) yang artinya adalah untuk pria atau
dalam bahasa inggris berarti “for men” sedangkan lawannya adalah “pour femme”
atau untuk wanita.
Minyak wangi harus dilarutkan ke dalam
pelarut, karena minyak yang tidak dilarutkan (alami atausintetis) mengandung
konsentrasi kimia yang tinggi (baik alami atau sintetis) yang kemungkinan besar
mengakibatkan alergi dan luka padakulit jika langsung digunakan pada kulit atau
pakaian. Selain itu juga, bau dari minyak wangi murni terlalu menyengat
sehingga tidak bisa dikatakan wangi. Sampai saat ini pelarut yang paling umum
adalah ethanol ataucampuran ethanol dan air. Minyak wangi juga bisa dilarutkan
dengan menggunakan minyak dengan wangi netral seperti minyak kelapa atau lilin
cair seperti minyak jojoba.
Intensitas dan ketahanan wangi dari parfum berdasarkan
konsentrasi wangian yang terkandung, intensitas dan ketahanan akan semakin
tinggi dengan semakin tingginyapersentase konsentrat wangian yang terkandung di
dalamnya. Pembuat parfum dan rumah parfum yang berbeda menggunakan persentase
wangian yang berbeda satu sama lainnya. Dengan demikian, walaupun konsentrasi
minyak wangi yang digunakan dalam parfum Eau de Parfum(EdP) biasanya lebih
tinggi dari yang terkandung di dalam Eau de Toilette(EdT), jumlah dan kadarnya berbeda-beda
antara satu rumah parfum dengan rumah parfum yang lainnya. EdT buatan suatu
rumah parfum bisa jadi lebih kuat dan tahan lama dari EdP buatan rumah parfum
yang lain.
Parfum buat pria jarang yang berjenis EdP
atau Perfume Extracts. Begitu juga parfum wanita jarang ditemukan dalam bentuk
EdP. Walaupun demikian pembedaan jenis parfum berdasarkan konsentrat wangian
tidak ada kaitannya dengan apakah suatu jenis parfum cocok untuk pria atau
wanita.
Aroma parfum wanita biasanya tidak sekuat
parfum lelaki, karena produksi keringat pada lelaki lebih banyak. Menggunakan
parfum tergantung dari pilihan (yang cocok untuk dibaurkan dengan bau badan) tetapi
terutama yang sesuai dengan kepribadian pemakainya, serta dari dosis
pemakaiannya.
Parfum yang sama baunya tidak sama jika
dipakai oleh dua wanita. Memakai parfum berlebihan akan memberikan efek kurang nyaman
bagi orang lain (pemakainya sendiri tidak mencium efek tersebut).
Dibawah
ini terdapat jenis parfum yang dicocokkan dengan kepribadian pemakainya:
- Wanita Sportif. Wanita aktif, jujur, berpendirian teguh, sering kurang sabar. Jenis ini meliputi wanita segala umur. Karena gemar di alam bebas, pewangi yang cocok adalah yang berbau tumbuh-tumbuhan liar dan terbuat dari tanaman-tanaman pewangi ringan.
- Wanita Periang / Gesit. Suka beradadi mana-mana, jenis yang menarik, mudah menaruh minat pada sesuatu tetapi mudah pula mengubah pendiriannya, mudah menangkap sesuatu, tidak anti rayuan, lelaki mudah memanfaatkan, kurang setia. Perkiraantabiat ini seperti dimaksud umumnya berlaku untuk usia antara 20 - 45 tahun. Mereka mempunyai gagasan-gagasan modern dan kreatif,progresif, cepat bertindak. Mereka suka pewangi yang tidak biasa dan tidak kolot, tetapi tidak berat.
- Wanita Romantis. Pemikirannya sederhana dan tak berbelit-belit. Kesederhanaan merupakan daya tariknya. Ia termasuk wanita yang polos. Mereka senang pewangi yang jelas berbau bunga yang mempunyai arti romantis, seperti: mawar, melati, lily.
- Wanita Pintar. Berpendirian praktis,ingin segala sesuatu harus tepat, bersifat agak pendiam, setia, dapat memegang teguh rahasia, bersedia memberikan nasehat. Dalam jenis ini termasuk wanita yang cukup dewasa dalam pemikiran. Mereka menggunakan pewangi sederhana yang memberi kesan dingin dan mempesona, tetapi berkesan agak sportif.
- Wanita Dewasa. Wanita jenis ini biasanya berusia sekitar 30 tahun ke atas. Dalam pergaulan sangat menjaga penampilan. Mereka cocok dengan parfum yang exotis dengan keharuman wangi-wangian dari negara tropis atau berhawa panas.