Hubungan
sosial masyarakat sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan. Manusia
butuh berinteraksi dengan manusia lain, dan itu adalah salah satu ciri khas
manusia. Sebagai makhluk sosial, manusia yang membutuhkan yang lainnya perlu
berpikir bagaimana melanjutkan kehidupan, memenuhi kebutuhan sehari-hari,
hingga berpikir bagaimana meneruskan kehidupan ini dengan memiliki keturunan.
Maka, manusia sadar, yang perlu dilaksanakan adalah melaksanakan hubungan
sosial masyarakat. Dengan hubungan tersebut, manusia memperoleh kemudahan,
sebab, manusia tidak bisa mendapatkan apa yang dibutuhkan dengan kerja sendiri
tanpa campur tangan orang lain.
Kerja sama adalah salah
satu hubungan sosial yang selalu sebagian masyarakat terapkan. Gotong royong
adalah contoh spesifiknya. Hubungan sosial melalui kerja sama, pada dasarnya
memiliki unsur dan dampak yang baik, ia akan menghasilkan tatanan keharmonisan
dalam masyarakat itu. Jika kita tinjau dari sisi ilmu sosiologi, kita akan
mendapati, bahwa kerja sama diklasifikasikan dalam bentuk hubungan sosial
asosiatif.
Dalam asosiatif, ada
tiga bentuk hubungan sosial, selain kerja sama, ada asimilasi proses kerja sama
yang sangat harmonis dengan membentuk kesatuan homogen) dan akomodasi (pemulihan
hubungan baik antara dua pihak atau lebih yang semula mengalami perseteruan,
yang memerlukan perhatian dari kedua bilah pihak bahkan terkadang juga
membutuhkan bantuan pihak ketiga). Ketiga bentuk ini, memiliki sifat umum yang
sama, yaitu cenderung membentuk masyarakat yang damai, tenang dan harmonis.
Kemudian, ada yang disebut sebagai disosiatif. Proses
disosiatif disebut sebagai proses oposisi. Secara umum dapat di bedakan menjadi
tiga, yaitu persaingan kontroversi dan pertentangan
- Persaingan (Kompetisi), adalah proses sosial yang terjadi karena individu atau kelompok yang saling bersaing mencari keuntungan melalui bidang kehidupan pada suatu pusat perhatian publik dengan cara mempertajam prasangka yang telah ada tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan.
- Kontraversi, adalah bentuk proses sosial yang ditandai dengan adanya ketidakpastian mengenai diri seseorang atau perasaan tidak suka yang disembunyikan. Perasaan tersebut dapat berubah menjadi kebencian, tetapi tidak sampai menimbulkan pertikaian.
Tags
Dinamika Sosial