Hubungan
sosial budaya indonesia sangat mudah ditemui. Kebudayaan
Indonesia sangat banyak dan beragam, menjadi kebanggaan serta tantangan
mempertahankan juga mewarisinya pada generasi muda. Banyak keunikan yang kita
temukan dalam kebudayaan negeri ini, dari sabang sampai Merauke. Seiring zaman
yang makin maju, perubahan pola hidup masyakat berubah jadi lebih modern. Sebagai
akibat, masyarakat lebih memilih kebudayaan terkesan lebih baru dan mudah, yang
juga dianggap lebih praktis dibanding budaya lokal.
Hubungan sosial merupakan hubungan yang terwujud
antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, serta kelompok
dengan kelompok sebagai akibat dari hasil interaksi diantara sesama mereka.
Pengertian hubungan sosial hampir sama dengan
interaksi sosial. Namun, hubungan sosial memiliki pengertian yang lebih luas,
karena dalam hubungan sosial ada emosi atau perasaan yang muncul saat
berkomunikasi. Contoh hubungan sosial yaitu gotong royong.
Kemudian, apakah itu
hubungan sosial budaya? Hubungan sosial budaya bisa kita maknai sebagai
hubungan yang terwujud antara individu dengan individu, atau individu dengan
kelompok, atau kelompok dengan kelompok, dan hal yang dianggkat dalam hubungan
itu adalah budaya. Semisal, ketika sepasang suami istri yang memiliki suku dan
budaya yang berbeda-beda, anggaplah, si suami bersuku aceh, sedangkan istri
bersuku jawa. Dalam kehidupan sehari-hari mereka, yang tak luput dari kebiasaan
dari kebudayaan masing-masing bertemu, berhubungan dan berbaur dalam lingkup
kehidupan itu.
Jika kita melihat contoh
di atas, kita menemukan bahwa ada pembauran yang dalam teori sosiologi disebut
sebagai bentuk asimilasi. Kita tentu pernah melihat pembauran dua kebudayaan
yang menghasilkan sebuah kebudayaan baru, namun disertai dengan hilangnya
kebudayaan asli sebelum ia berbaur. Pembauran yang disebut asimilasi tadi,
yaitu pembauran dua kebudayaan yang
disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk
kebudayaan baru mau tidak mau akan mengubah sedikit banyak kebiasaan-kebiasaan
budaya asli. Suatu asimilasi ditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan
antara orang atau kelompok. Untuk
mengurangi perbedaan itu, asimilasi meliputi berbagai upaya mempererat kesatuan
tindakan, sikap, dan perasaan dengan memperhatikan kepentingan dan kebersamaan
tujuan.
Maka, proses asimilasi, menghasilkan, yaitu
semakin tipisnya batas perbedaan antarindividu dalam suatu kelompok, atau bisa
juga batas-batas antarkelompok. Selanjutnya, individu melakukan identifikasi
diri dengan kepentingan bersama. Artinya, menyesuaikan kemauannya dengan
kemauan kelompok. Demikian pula antara kelompok yang satu dengan kelompok yang
lain.
Tags
Dinamika Sosial