Hiperbilirubinemia
yang signifikan dalam
36 jam pertama
biasanya disebabkan karena peningkatan
produksi bilirubin (terutama
karena hemolisis), karena pada
periode ini hepatic
clearance jarang memproduksi bilirubin lebih
dari 10 mg/dL.
Peningkatan penghancuran hemoglobin
1% akan meningkatkan kadar bilirubin 4 kali lipat.
Pada
hiperbilirubinemia
fisiologis bayi baru
lahir, terjadi peningkatan bilirubin tidak terkonjugasi
>2 mg/dl pada minggu pertama kehidupan.
Kadar bilirubin tidak terkonjugasi itu biasanya meningkat menjadi 6
sampai 8 mg/dl pada umur 3 hari dan akan mengalami penurunan. Pada bayi kurang
bulan, kadar bilirubin tidak terkonjugasi akan meningkat menjadi 10 sampai 12
mg/dl pada umur 5 hari.
Dikatakan
hiperbilirubinemia patologis apabila
terjadi saat 24 jam
setelah bayi lahir, peningkatan kadar bilirubin serum >0,5 mg/dl setiap jam,
ikterus bertahan setelah 8 hari pada bayi cukup bulan atau 14 hari pada bayi kurang bulan,
dan adanya penyakit
lain yang mendasari
(muntah, letargi, penurunan berat
badan yang berlebihan, apnu, asupan kurang).