Fungsi Pembentukan dan
Ekskresi Empedu
Empedu dibentuk oleh hati. Melalui saluran
empedu interlobular yang terdapat di dalam hati, empedu yang dihasilkan
dialirkan ke kantung empedu untuk disimpan. Dalam sehari sekitar 1 liter empedu
diekskresikan oleh hati. Bilirubin atau pigmen empedu yang dapat menyebabkan
warna kuning pada jaringan dan cairan tubuh sangat penting sebagai indikator
penyakit hati dan saluran empedu.
Fungsi Pertahanan Tubuh
Hati juga berperan dalam pertahanan tubuh
baik berupa detoksifikasi maupun fungsi perlindungan. Detoksifikasi dilakukan
dengan berbagai proses yang dilakukan oleh enzim-enzim hati terhadap zat-zat
beracun, baik yang masuk dari luar maupun yang dihasilkan oleh tubuh sendiri.
Dengan proses detoksifikasi, zat berbahaya akan diubah menjadi zat yang secara
fisiologis tidak aktif. Fungsi perlindungan dilakukan oleh sel kuffer yang
berada pada dinding sinusoid hati. Dengan cara vagositosis, sel kuffer dapat membersihkan
sebagian besar kuman yang masuk ke dalam hati melalui vena porta sehingga tidak
menyebar keseluruh tubuh.
Fungsi Metabolik
Disamping menghasilkan energi dan tenaga,
hati mempunyai peran penting pada metabolisme karbohidrat, protein, lemak, dan
vitamin.
Fungsi Vaskuler
Pada orang dewasa, jumlah aliran darah ke
hati diperkirakan sekitar 1.200-1.500 cc per menit. Darah tersebut berasal dari
vena porta sekitar 1.200 cc dan dari arteri hepatica sekitar 300 cc. Bila
terjadi kelemahan fungsi jantung kanan dalam memompa darah, maka darah dari
hati yang dialirkan ke jantung melalui vena hepatica dan selanjutnya masuk ke
dalam vena kava inferior. Akibatnya terjadi pembesaran hati karena bendungan pasif
oleh darah yang jumlahnya sangat besar..