M x V = P x T
Sisi
kanan persamaan kuantitas menyatakan transaksi. T menunjukkan total jumlah
transaksi selama periode waktu tertentu. P adalah harga dari suatu transaksi.
Sisi kiri persamaan kuantitas menyatakan uang yang digunakan untuk melakukan
transaksi. M adalah kuantitas uang. V adalah perputaran uang.
Persamaan
ini menunjukkan jika kuantitas uang meningkat dan perputaran uang tidak
berubah, dalam hal ini jumlah uang beredar meningkat maka akan menyebabkan
harga atau output nasional meningkat. Penerbitan sukuk khususnya sukuk negara
dapat dijadikan pemerintah sebagai instrumen dalam operasi pasar terbuka untuk
mengurangi jumlah uang beredar.
Sampai saat ini, untuk mengurangi jumlah uang beredar
melalui operasi pasar terbuka pemerintah hanya menggunakan instrument
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS),
Standing Facility yang terdiri atas Fasilitas Simpanan Bank Indonesia,
Fasilitas Pembiayaan, dan SBI Repo baik yang bersifat konvensional maupun yang
bersifat syariah, serta Pasar Uang Antar Bank (PUAB) baik yang bersifat syariah
dan konvensional. Hal ini menyebabkan penerbitan sukuk belum memberikan dampak
terhadap jumlah uang beredar di Indonesia.
Tags
Bank dan Asuransi