Marimba (1980) memberikan pengertian pendidikan agama Islam
sebagai bimbingan jasmani dan rohani yang berdasarkan hukum-hukum agama Islam
menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam. Hal
tersebut berarti bahwa pendidikan agama diharapkan dapat terbentuk kepribadian
sesuai dengan hukutn Islam.
Pendidikan agama Islam menurut Daradjat (1976) tidak hanya
mengajarkan pengetahuan agama secara teoritis maupun praktik misalnya cara
melaksanakan ibadah, akan tetapi pendidikan agama Islam lebih jauh dari itu
yaitu bertujuan untuk membentuk kepribadian anak sesuai dengan ajaran agama.
Jadi pendidikan agama Islam bukanlah sekedar bersifat teoritis akan tetapi
mampu diinternallsasikan dalam diri seacorang sehingga terbentuk kepribadian
yang sesuai dengan norma-norma yang terkandunn didalam agama Islam.
AI Abrasy
(1970) memberikan definisi tentang Pendidikan agama Islam sebagai suatu usaha
untuk mendidik akhlak dan jiwa seseorang agar tertanam rasa fadhiHah atau
keutamaan sehingga ia terbiasa dengan kesopanan yang tinggi, dan mampu
mempersiapkan suatu kehidupan yang suci seluruhnya secara ikhlas dan jujur. Hal
itu berarti bahwa pendidikan agama Islam menurut Al Abrasy (1970) dapat
mendidik seseorang untuk memiliki akhlak yang baik dan jujur, serta terbiasa
dengan kesopanan dan kehidupan yang suci.
Al Taumy
(1979) mcngatakan bahwa pendidikan sebagai suata proses pertumbuhan untuk
membentuk pengalaman dan perubahan yang dikehendaki dalam tingkah laku individu
dan.kelompok, dan hanya akan berhasil jika melalui interaksi seseorang dengan
benda sckilar serta alarn sekilar.
Latif
(1970) memberikan definisi bahwa pendidikan agama Islam adalah usaha-usaha yang
sistematis dan prograinatis dalam membimbing anak didik yang beragama Islam
sehingga ajaran-ajaran agama tersebut benar-benar menjadi bagian yang integral
dalam pribadinya, dan ajaran agama tersebut benar-benar dipahami, diyakini dan
diamalkan serta menjadi pedoman hidup, pengendalian bagi
perbuatan-perbuatannya, ucapan-ucapannya, pemikirannya dan sikap mentalnya.
Langgulung
(1980) mendefinisikan pendidikan agama dalam arti luas yaitu untuk merubah dan
memindahkan nilai-nilai kebudayaan kepada setiap individu dalam masyarakat. Menurut
Tauhied (1978) pendidikan agama Islam adalah upaya untuk mempersiapkan anak
atau individu dalam menumbuhkan kepribadian baik dari sisi jasmani, akal
pikiran dan rohani dengan pertumbuhan yang terus-menerus, sehingga dapat
menjalani kehidupan secara sempurna dan dapat menjadi anggota masyarakat yang
berguna bagi dirinya dan umatnya.
Berdasarkan
definisi-definisi para ahli tentang pengertian pendidikan agama Islam tersebut,
maka dapat disimpulkan definisi (pengertian) pendidikan agama Islam yaitu suatu
usaha yang dilakukan oleh pendidik kepada anak didik baik itu berupa pemberian
ilmu tentang agama yang bersifat teoritis maupun praktis yang berdasarkan hukum-hukum
agama Islam, dalam rangka pembentukan kepribadian anak didik agar memiliki
akhlak yang rriulia dan dapat mengerti dan mengamalkan ajaran-ajaran agama
tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Tags
Islam