Dali Gulo
(1982), berpendapat bahwa neurosis adalah suatu kelainan mental, hanya memberi
pengaruh pada sebagaian kepribadian,
lebih ringan dari psikosis, dan seringkali ditandai dengan : keadaan
cemas yang kronis, gangguan-gangguan pada indera dan motorik, hambatan emosi,
kurang perhatian terhadap lingkungan, dan kurang memiliki energi fisik, dst.
Nurosis,
menurut W.F. Maramis (1980), adalah suatu kesalahan penyesuaian diri secara
emosional karena tidak diselesaikan suatu konflik tidak sadar.
Berdasarkan pendapat mengenai neurosis
dari para ahli tersebut di atas dapat diidentifikasi pokok-pokok pengertian mengenai
neurosis sebagai berikut:
- Neurosis merupakan gangguan jiwa pada taraf ringan.
- Neurosis terjadi pada sebagian aspek kepribadian.
- Neurosis dapat dikenali gejala-gejala yang menyertainya dengan ciri khas kecemasan.
- Penderita neurosis masih mampu menyesuaikan diri dan melakukan aktivitas sehari-hari.