Anak didik adalah subjek utama
dalam pendidikan. Dialah yang belajar setiap saat. Belajar anak didik tidak
mesti harus selalu berinteraksi dengan guru dalam proses interaksi
edukatif.
Tokoh-tokoh aliran behaviorisme beranggapan bahwa anak didik yang
melakukan aktivitas belajar seperti membaca buku, mendengarkan penjelasan guru,
mengarahkan pandangan kepada seorang guru yang menjelaskan di depan kelas,
termasuk dalam kategori belajar. Mereka tidak melihat ke dalam fenomena psikologis
anak didik. Aliran ini berpegang pada realitas dengan mata telanjang dengan
mengabaikan proses mental dengan segala perubahannya, sebagai akibat dari
aktivitas belajar tersebut.
Tetapi aliran kognitivisme
mengatakan lain bahwa keberhasilan belajar itu ditentukan oleh perubahan mentak
dengan masuknya sejumlah kesan yang baru dan pada akhirnya mempengaruhi
perilaku. Berbeda dengan aliran behaviorisme yang hanya melihat fenomena
perilaku saja, aliran kognitivisme jauh melihat ke dalam fenomena psikologis.
Dalam perspektif psikologis, peserta didik adalah individu yang sedang
berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, baik fisik maupun psikis
menurut fitrahnya masing-masing (Madyo Ekosusilo, 1993). Sebagai individu yang
tengah tumbuh dan berkembang, peserta didik memerlukan bimbingan dan pengarahan
yang konsisten menuju ke arah titk optimal kemampuan fitrahnya.
Berdasarkan
beberapa definisi tentang peserta didik yang disebutkan di atas dapat
disimpulkan bahwa peserta didik individu yang memiliki sejumlah karakteristik,
diantaranya:
- Peserta didik adalah individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga ia meruoakan insan yang unik.
- Peserta didik adalah individu yang sedang berkembang. Artinya peserta didik tengah mengalami perubahan-perubahan dalam dirinya secara wajar, baik yang ditujukan kepada diri sendiri maupun yang diarahykan pada penyesuaian dengan lingkungannya.
- Peserta didik adalah individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi.
- Peserta didik adalah individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri
Tags
Psikologi Pendidikan