Sedangkan yang dimaksud dengan komponen
umum (general component) adalah kondisi
belajar seperti yang digambarkan oleh Gagne dalam Sembilan kejadian, yakni:
- Menarik perhatian
- Menjelaskan tujuan belajar pada siswa
- Mengingatkan kembali kepada siswa tentang pengetahuan prasyarat
- Menyajikan materi rangsangan, mempersiapkan bimbingan belajar
- Menampilkan performa
- Mempersiapkan umpan balik tentang perbaikan kinerja
- Mengukur kinerja
- Memperkuat ingatan.
Lebih
rinci lagi dijelaskan bahwa kegiatan umum strategi pembelajaran mencakup
kegiatan awal, isi presentasi, partisipasi siswa, asesman, dan kegiatan tindak
lanjut.
Secara
umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk
bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dihubungkan
dengan pembelajaran, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan
guru dan peserta didik dalam perwujudan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan yang telah digariskan (Trianto, 2010).
Agar
dapat mewujudkan tujuan pembelajaran guru harus dapat memilih strategi
pembelajaran yang sesuai dan tepat dalam kegiatan pembelajaran.
Menurut
Djamarah (2002), ada empat strategi dasar dalam pembelajaran yaitu: pertama,
mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah
laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan; kedua, memilih
system pendekatan pembelajaran berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup
masyarakat; ketiga, memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik
pembelajaran paling tepat dan efektif
sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan
pembelajaran; dan keempat menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan
atau kriteria standar kebehasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru
dalam melakukan evaluasi hasil
pembelajaran, yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik buat penyempurnaan
sistem pembelajaran yang bersangkutan
secara keseluruhan.
Pembelajaran
merupakan aktivitas mengaktifkan, menyentuhkan, mempertautkan, menumbuhkan,
mengembangkan, dan membentuk pemahaman melalui penciptaan kegiatan,
pembangkitan penghayatan, internalisasi, proses penemuan jawaban pertanyaan,
dan rekontruksi pemahaman melalui refleksi yang berlangsung secara dinamis.
Ada beberapa dasar alam pembelajaran
meliputi:
- Hal yang mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.
- Memilih system pendekatan pembelajaran berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
- Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik pembelajaran yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh pengajar dalam menentukan kegiatan pembelajaran.
- Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kreteria serta standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh pengajar dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan pembelajaran yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik buat penyempurnaan system instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan (Bahri, 2002).
Menurut
Zubaedi (2010), strategi pembelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk
mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu. Metode
diartikan sebagai cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan
kegiatan untuk mencapai apa yang telah ditentukan. Strategi pembelajaran adalah
suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan peserta didik agar
tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efesien. Dalam strategi
terkandung makna perencanaan artinya bahwa strategi pada dasarnya masih
bersifat konseptual tentang keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan
pembelajaran. Dilihat dari strateginya pembelajaran dapat dikelompokan ke dalam
dua bagian, yaitu: (1) exposition-discovery learning dan (2) group-individual
learning. Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi
pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran induktif dan
pembelajaran deduktif.
Tags
Psikologi Pendidikan