Prestasi
merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan
tertentu. Prestasi akademik adalah hasil belajar yang diperoleh dari kegiatan
pembelajaran di sekolah yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui
pengukuran dan penilaian. Sementara prestasi belajar adalah penguasaan
pengetahuan dan ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya
ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
Ralph
Tyler dalam Arikunto (2002) mengaitkan pengertian prestasi belajar dengan
evaluasi pendidikan yang didefinisikan bahwa evaluasi merupakan sebuah proses
pengumpulan data untuk menentukan sejauhmana tujuan pendidikan sudah tercapai.
Selanjutnya Arikunto menyatakan bahwa evaluasi hasil belajar merupakan hasil
dari proses pembelajaran dimana guru adalah pihak yang paling bertanggung jawab
atas hasil belajar siswa. Dalam hal ini guru bertugas mengukur apakah siswa
sudah menguasai ilmu yang dipelajari sesuai dengan tujuan yang dirumuskan.
Sudjana
(2002) berpendapat bahwa untuk mengetahui prestasi siswa, perlu dilakukan
penilaian hasil belajar yang merupakan proses pemberian nilai terhadap
hasil-hasil belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu. Oleh karena
itu menurut Nana, hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah
laku. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang luas mencakup
bidang kognitif, afektif dan psikomotorik.
Diantara
ketiga ranah yakni ranah kognitif, afektif dan psikomotorik, menurut
Sudjana,(2002) ranah kognitiflah yang paling sering dinilai oleh para guru di
sekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan
pelajaran. Karena itu, unsur yang ada dalam prestasi siswa terdiri dari hasil
belajar dan nilai siswa.
Selanjutnya Winkle (1996) menggolongkan
hasil belajar ada empat, yaitu:
- Pengetahuan, yaitu hasil belajar dalam bentuk bahan informasi, fakta, gagasan, keyakinan, prosedur, hukum, standar dan konsep lainnya.
- Kemampuan, hasil belajarnya dapat berupa kemampuan untuk menganalisis, memproduksi, mencipta, mengatur, merangkum, membuat generalisasi, berpikir rasional dan menyesuaikan.
- Kebiasaan dan ketrampilan, hasil belajarnya berbentuk kebiasaan perilaku dan ketrampilan dalam menggunakan semua kemampuan yang dimiliki.
- Sikap, hasil belajarnya dalam bentuk apresiasi, minat, pertimbangan dan selera.
Hasil
belajar merupakan manifestasi dari keberhasilan seseorang dalam mengikuti proses belajar mengajar.
Secara umum, hasil belajar dinyatakan dalam bentuk nilai sebagai data
kuantitatif, namun hasil belajar secara kualitatif sulit diukur karena
menyangkut faktor-faktor psikologis. Hasil belajar adalah penguasaan siswa
terhadap kawasan kognitif, kawasan afektif, dan kawasan psikomotor dalam
mengikuti proses belajar.
Hasil
belajar merupakan suatu hasil dari belajar yang dilakukan secara terus menerus
oleh siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolahnya.
Tags
Psikologi Pendidikan