Untuk mencapai tujuan utama pendidikan yang tersebut di atas secara
optimal, maka pencapaian tujuan tersebut harus dilakukan secara bertahap dan
berjenjang. Sehubungan dengan hal itu, maka tujuan Pendidikan Islam harus
mengacu kepada tujuan yang dapat dilihat dari berbagai dimensi, antara lain:
Dimensi Hakekat Penciptaan
Manusia
Berdasarkan dimensi ini,
tujuan Pendidikan Islam diarahkan kepada pencapaian target yang berkaitan
dengan hakekat penciptaan manusia oleh Allah SWT. Dari sudut pandangan ini,
maka Pendidikan Islam bertujuan untuk membimbing perkembangan peserta didik
secara optimal agar menjadi pengabdi kepada Allah yang setia. Berangkat dari
tujuan ini, maka aktivitas pendidikan diarahkan kepada upaya membimbing manusia
agar dapat menempatkan diri dan berperan sebagai individu yang taat dalam
menjalankan ajaran agama Allah. Jadi dimensi ini diarahkan pada pembentukan
pribadi yang bersikap taat asas terhadap pengabdian kepada Allah.
Dimensi Tauhid
Mengacu kepada dimensi ini,
maka tujuan Pendidikan Islam diarahkan kepada upaya pembentukan sikap takwa.
Dengan demikian pendidikan ditujukan kepada upaya untuk membimbing dan
mengembangkan potensi peserta didik secara optimal agar dapat menjadi hamba
Allah yang bertakwa.
Dimensi Moral
Dalam dimensi ini manusia
dipandang sebagai sosok individu yang memiliki potensi fitriyah. Maksudnya
bahwa sejak dilahirkan, pada diri manusia sudah ada sejumlah potensi bawaan
yang diperoleh secara fitrah. Menurut M. Quraish Shihab, potensi ini mengacu
kepada tiga kecenderungan utama yaitu benar, baik dan indah.
Dalam hubungan
dengan dimensi moral ini, maka pelaksanaan pendidikan ditujukan kepada upaya
pembentukan manusia sebagai pribadi yang bermoral. Tujuan pendidikan
dititikberatkan pada upaya pengenalan terhadap nilai-nilai yang baik dan
kemudian menginternalisasikannya, serta mengaplikasikan nilai-nilai tersebut
dalam sikap dan perilaku melalui pembiasaan.
Dimensi
Perbedaan Individu
Manusia merupakan
makhluk penciptaan yang unik. Secara umum manusia memiliki sejumlah persamaan
dan perbedaan antara individu yang satu dengan yang lainnya. Sehubungan dengan
kondisi itu, maka tujuan pendidikan diarahkan pada usaha membimbing dan
mengembangkan potensi peserta didik secara optimal dengan tidak mengabaikan
adanya faktor perbedaan individu, serta menyesuaikan pengembangannya dengan
kadar kemampuan dari potensi yang dimiliki masing-masing.
Dimensi individu
dititikberatkan pada bimbingan dan pengembangan potensi fitrah manusia dalam
statusnya sebagai insan. Dengan demikian dalam memberikan pendidikan kepada
peserta didik, perlakuan terhadap individu harus pula didasarkan atas
pertimbangan perbedaan ini.
Dimensi
Sosial
Manusia adalah
makhluk sosial, yaitu makhluk yang memiliki dorongan untuk hidup berkelompok
secara bersama-sama. Oleh karena itu dimensi sosial mengacu kepada kepentingan
sebagai makhluk sosial, yang didasarkan kepada pemahaman bahwa manusia hidup
bermasyarakat.
Dalam kaitan
dengan kehidupan bermasyarakat, tujuan pendidikan diarahkan kepada pembentukan
manusia sosial yang memiliki sifat takwa sebagai dasar sikap dan perilaku.
Berangkat dari hal inilah, maka pendidikan dalam dimensi sosial dititikberatkan
pada bagaimana upaya untuk membimbing dan mengembangkan potensi peserta didik
agar dapat berperan secara harmonis dan serasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Jadi secara singkat tujuan Pendidikan Islam dalam dimensi ini, adalah berupa
usaha untuk memanusiakan peserta didik agar mampu berperan dalam statusnya
sebagai al-Nas (makhluk sosial), abd Allah (hamba pengabdi Allah) dan sekaligus
sebagai khalifah Allah.
Dimensi
Profesional
Dalam hubungan
dengan Dimensi Profesional, Pendidikan Islam mempunyai tujuan tersendiri.
Tujuannya diarahkan kepada upaya untuk membimbing dan mengembangkan potensi
peserta didik, sesuai dengan bakatnya masing-masing. Dengan demikian tujuan
Pendidikan Islam dalam dimensi ini diarahkan pada pembentukan kemampuan
profesional yang dilandasi keimanan serta ditujukan untuk kemaslahatan
masyarakat.
Dimensi Ruang
dan Waktu
Selain dimensi
yang dikemukakan di atas, tujuan Pendidikan Islam juga dapat dirumuskan atas
dasar pertimbangan dimensi ruang dan waktu, yaitu di mana dan kapan. Secara
garis besar tujuan yang harus dicapai Pendidikan Islam harus merangkum semua
tujuan yang terkait dalam rentang ruang dan waktu tersebut. Dan bila dikaitkan
dengan dimensi ruang dan waktu, Pendidikan Islam diarahkan pada dua tujuan
utama yaitu untuk memperoleh keselamatan di dunia dan kesejahteraan hidup di
akhirat.
Tags
Islam