Menurut
Hashmi (2004), definisi
Total Quality Management (TQM) adalah filosofi manajemen yang mencoba
mengintegrasikan semua fungsi oganisasi (pemasaran, keuangan, desain, rekayasa,
produksi, pelayanan konsumen, dsb), terfokus untuk memenuhi keinginan konsumen
dan tujuan organisasi.
Crosby
berpendapat definisi
Total Quality Management (TQM) adalah strategi dan integrasi sistem
manajemen untuk meningkatkan kepuasan konsumen, mengutamakan keterlibatan
seluruh manajer dan karyawan, serta menggunakan metode kuantitatif (Bhat dan
Cozzolino, 1993).
Dale
(2003) mendefinisikan Total
Quality Management (TQM) adalah kerja sama yang saling mengun- tungkan dari
semua orang dalam organisasi dan dikaitkan dengan proses bisnis untuk
menghasilkan nilai produk dan pelayanan yang melampaui kebutuhan dan harapan
konsumen.
Menurut
Tjiptono dan Diana (2001, definisi
Total Quality Management (TQM) merupakan pendekatan dalam menjalankan usaha
yang mencoba memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus
menerus atas produk, jasa, manusia, proses dan lingkungannya.
Direktorat
Bina Produktivitas (1998) merumuskan definisi
Total Quality Management (TQM) sebagai suatu sistem manajemen untuk
meningkatkan kualitas dan produktivitas dengan menggunakan pengendalian
kualitas dalam pemecahan masalah, mengikut sertakan seluruh karyawan untuk
memberikan kepuasan kepada pelanggan.
Pengertian definisi
Total Quality Management (TQM) secara mendetail (Handoko, 1998) adalah:
- Total: Total Quality Management (TQM) merupakan strategi organisasional menyeluruh yang melibatkan semua jenjang dan jajaran manajemen dan karyawan, bukan hanya pengguna akhir dan pembeli eksternal saja, tetapi juga pelanggan internal, pemasok, bahkan personalia pendukung.
- Kualitas: Total Quality Management (TQM) lebih menekankan pelayanan kualitas, bukan sekedar produk bebas cacat. Kualitas didefinisikan oleh pelanggan, ekspektasi pelanggan bersifat individual, tergantung pada latar belakang sosial ekonomis dan karakteristik demografis.
- Manajemen: Total Quality Management (TQM) merupakan pendekatan manajemen, bukan pendekatan teknis pengendalian kualitas yang sempit.
Implementasi
Total Quality Management (TQM) dapat
meningkatkan produktivitas organisasi (kinerja kuantitatif), meningkatkan
kualitas (menurunkan kesalahan dan tingkat kerusakan), meningkatkan efektivitas
pada semua kegiatan; meningkatkan efisiensi (menurunkan sumberdaya melalui peningkatan
produktivitas), dan mengerjakan segala sesuatu yang benar dengan cara yang
tepat.
Tags
Industri dan Jasa