Setiap
kebijakan program atau keputusan ekonomi harus dianalisis dalam rangka melihat
pengaruh-pengaruh yang ada. Analisis ekonomi adalah suatu alat yang digunakan
oleh para ahli untuk memberikan arahan dalam proses-proses pengambilan keputusan secara nasional serta
menganalisis kebijakan ekonomi. Analisis ekonomi juga digunakan untuk
mengevaluasi kontribusi dari kebijakan- kebijakan yang ada, keputusan-keputusan
atau proyek yang memberikan kemakmuran bagi masyarakat. Nilai dari setiap
barang atau sumberdaya yang digunakan atau dihasilkan oleh proyek dinilai
berdasarkan kontribusinya terhadap kemakmuran negara (Maturana, 2005).
Menurut
Gray (2007) pada dasarnya perhitungan dalam analisis privat dan analisis
ekonomi berbeda menurut lima hal, yaitu:
Harga
Dalam analisis ekonomi, harga yang
digunakan adalah harga bayangan yang merupakan nilai tertinggi suatu produk
atau faktor produksi dalam penggunaan alternatif terbaik. Menurut Husnan dan Suwarsono (2000), beberapa
cara penggunaan harga bayangan antara lain sebagai berikut:
- Harga bayangan yang digunakan untuk input output diperdagangkan adalah harga internasional atau border price yang dinyatakan dalam satuan moneter setempat pada kurs pasar. Menurut Djamin (2003), border price yang relevan untuk input dan output impor adalah harga CIF (Cost, Insurance and Freight). Sementara untuk input dan output ekspor, border price yang relevan digunakan adalah harga FOB (Free On Board) pada titik masuk pelabuhan ekspor
- Harga bayangan dari input tidak diperdagangkan adalah consumer willingness to pay (WTP) atau kesediaan konsumen untuk membayar, dalam hal ini adalah kesediaan pihak yang berkepentingan dalam proyek untuk membayar
- Harga bayangan untuk biaya tenaga kerja adalah berapa sektor lain bersedia membayar untuk tenaga kerja tersebut. Jika proyek tersebut menciptakan tenaga kerja, maka harga bayangan tenaga kerja jauh lebih rendah dibandingkan dengan upah yang dibayarkan perusahaan kepada tenaga kerja
- Harga bayangan modal untuk lahan diperhitungkan dari biaya pengorbanan produksi (production foregone), yaitu hasil produksi dari tanah apabila tidak digunakan untuk proyek. Untuk tanah yang tidak menghasilkan, harga bayangan dapat berupa harga sewa dari tanah tersebut
- Harga bayangan untuk nilai valuta asing adalah nilai resmi yang ditentukan oleh lembaga pemerintah yang berwenang dikali dengan faktor konversi.
Pajak
Analisis ekonomi menganggap pajak sebagai
transfer, yaitu bagian dari manfaat proyek yang diserahkan kepada pemerintah,
sehingga tidak dikurangi dari komponen manfaat. Dengan kata lain, pajak tidak
termasuk dalam sumber-sumber riil yang penggunaannya dalam proyek menyebabkan
timbulnya biaya penggunaan alternatif terbaik dari segi masyarakat. Pajak
langsung berupa pajak perusahaan yang dibayarkan atas laba perusahaan tidak
dikurangi dari harga yang dibayarkan konsumen. Sementara itu, pajak tidak
langsung yang dibayarkan ke pemerintah dan merupakan bagian hargayang
dibayarkan konsumen, harus dikurangi dalam menghitung harga ekonomi.
Subsidi
Pada analisis ekonomi, subsidi dianggap
sebagai sumber-sumber yang dialihkan dari masyarakat untuk digunakan dalam
proyek. Oleh karena itu subsidi yang diterima proyek adalah beban masyarakat,
sehingga dari segi perhitungan ekonomi tidak mengurangi biaya proyek .
Biaya Investasi dan Pelunasan
Pinjaman Pada analisis ekonomi, seluruh
biaya investasi baik yang berasal dari modal yang dihimpun dari dalam atau luar
negeri maupun dari modal saham atau pinjaman,
dianggap sebagai biaya proyek pada saat dikeluarkannya. Jadi, pelunasan
pinjaman yang digunakan untuk membiayai sebagian investasi tersebut diabaikan
dalam perhitungan biaya ekonomi demi menghindari perhitungan ganda
(double-counting). Terdapat pengecualian jika bagian investasi dibiayai dengan
pinjaman luar negeri yang diperuntukkan hanya untuk proyek itu sendiri. Dana
pinjaman tidak boleh dipakai untuk proyek lain
apabila proyek tersebut tidak jadi dilaksanakan. Sama halnya dengan
perhitungan privat, biaya pinjaman luar negeri yang diperuntukkan hanya untuk
proyek termaksud diperhitungkan dalam bentuk arus pelunasan pinjaman.
Bunga
Bunga atas pinjaman dalam negeri ataupun
luar negeri tidak dianggap sebagai biaya pada analisis ekonomi. Hal tersebut
dikarenakan modal dianggap sebagai modal masyarakat sehingga bunganya pun
dianggap sebagai bagian dari manfaat ekonomi. Akan tetapi, jika bunga berasal
dari peminjaman luar negeri yang terikat dan tersedia hanya untuk proyek
tertentu, bunga dibayarkan sebagai biaya proyek pada tahun pertama.
Tags
Ekonomi