Pencemaran Air oleh Pertanian
Air limbah pertanian sebenarnya tidak
menimbulkan dampak negatif pada lingkungan, namun dengan digunakannya
fertilizer sebagai pestisida yang kadang-kadang dilakukan secara berlebihan,
sering menimbulkan dampak negatif pada keseimbangan ekosistem air. Sektor
pertanian juga dapat berakibat terjadinya pencemaran air, terutama akibat dari
penggunaan pupuk dan bahan kimia pertanian tertentu seperti insektisida dan
herbisida.
Pencemaran Air oleh Peternakan dan
Perikanan
Penanganan yang tidak tepat terhadap
kotoran dan sisa makanan ternak dapat berpotensi sebagai sumber pencemaran.
Karakteristik terhadap pencemaran air yang diakibatkan oleh kegiatan peternakan
antara lain:
- Komposisi dan jumlah kotoran ternak bervariasi tergantung pada tipe, jumlah dan metode pemberian makan dan penyiramannya.
- Tingkat pencemaran sangat bervariasi tergantung pada lokasi lahan yang digunakan untuk peternakan, sistem dan skala operasi serta tingkat teknik pengembangbiakan.
Pencemaran Air oleh Industri
Air limbah industri cenderung mengandung
zat berbahaya, oleh karena itu harus dicegah agar tidak dibuang ke saluran
umum. Karakteristik pencemaran air dari industri manufaktur antara lain:
- Limbah cair
- Industri makanan
- Industri tekstil
- Industri pulp dan kertas
- Industri kimia
- Industri kulit
- Industri electroplating
Pencemaran Air oleh Aktivitas
Perkotaan
Aktivitas manusia di perkotaan memberikan
andil dalam menimbulkan pencemaran lingkungan yang tinggi. Ledakan jumlah
penduduk yang tidak terkendali mengakibatkan laju pencemaran lingkungan
melampaui laju kemampuan alam. Penyebab pencemaran air karena limbah perkotaan
seperti air limbah, kotoran manusia, limbah rumah tangga, limbah gas, dan limbah
panas.
Tags
Tanah dan Air