Shift Permanen
Tenaga
kerja bekerja pada shift yang tetap setiap harinya. Tenaga kerja yang bekerja
pada shift malam yang tetap adalah orang-orang yang bersedia bekerja pada malam
hari dan tidur pada siang hari.
Sistem Rotasi
Tenaga
kerja bekerja tidak terus-menerus di tempatkan pada shift yang tetap. Shift
rotasi adalah shift rotasi yang paling menggangu terhadap irama circardian
dibandingkan dengan shift permanen bila berlangsung dalam jangka waktu panjang.
ILO
(1983) menyatakan pergantian shift yang normal 8 jam/shift. Shift kerja yang
dilaksanakan 24 jam termasuk hari Minggu dan hari libur memerlukan 4 regu
kerja. Regu ini dikenal dengan regu kerja terus-menerus (3x8).
Inggris
menggunakan sistem 2-2-2, sistem ini disebut dengan sistem rotasi pendek
masing-masing shift lamanya 2 hari dan pada akhir shift diberikan libur 2 hari.
Selain itu sistem 2-2-3 juga merupakan system rotasi pendek dimana salah satu shift
dilaksanakan 3 hari untuk 2 shift dilaksanakan 2 hari dan pada akhir periode
shift diberikan libur 2 hari. Siklus ini bergantian untuk stiap shift. Pada
akhir shift malam diperlukan istirahat sekurang-kurangnya 24 jam. Sistem rotasi
ini dianjurkan oleh pakar yang berpandangan modern dengan mempertimbangkan
faktor sosial dan ps ikologis untuk industri yang bergerak pada bagian
manufaktur dan kontiniu (Pulat dalam Sri Ramayuli, 2004).
Tags
Industri dan Jasa