Siklus
nitrogen merupakan sebuah mekanisme alam. Nitrogen merupakan unsur penting
dalam protein, jadi penting bagi tumbuhan dan hewan. Dibanding dengan oksigen,
nitrogen tersedia empat kali lebih banyak di atmosfir, tetapi kebanyakan
organisme tidak dapat mempergunakan nitrogen atmosfir secara langsung. Hampir
semua tanaman dan hewan dapat menggunakan nitrogen secara langsung. Oleh karena
itu siklus nitrogen menyediakan banyak jembatan antara cadangan atmosfir dan
komunitas biologis (Kristanto, 2002).
Nitrogen
terdapat di dalam tanah dalam bentuk organik dan anorganik. Bentuk-bentuk
organik meliputi NH4+, NO3-, NO2-, NO2, NO dan
unsur N. Juga terdapat bentuk lain yaitu hidroksi amin (NH2OH), tetapi bentuk
ini merupakan bentuk antara, yaitu bentuk peralihan dari NH4+, menjadi NO2- dan
bentuk ini tidak stabil.
Penyediaan
ion dalam tanah dapat dipandang dari sudut mineral dengan masukan dan
kehilangan dari ekosistem dan laju transfer diantara komponen sistem.
Pendekatan
ini berharga bagi nitrogen, dimana masukan karena curah hujan dan fiksasi serta
kehilangan akibat pencucian dan denitrifikasi merupakan sebagian besar dari
jumlah seluruhnya yang ada dengan siklus sistem tersebut. Untuk ion yang di
absorbsi, masukan ini tidak berarti dibandingkan dengan dengan jumlah
seluruhnya yang ada, termasuk kehilangana karena pencucian dalam tanah-tanah
subur.
Siklus
nitrogen adalah kompleks dan kompertemen organik merupakan bagian yang dominan,
beberapa macam bakteri terlihat dalam pengubahan NH4+ menjadi NO3+
(Nitrobacter, Nitrosomonas, Nitrosococcus adalah yang paling penting), tetapi
kedua bentuk itu dapat diambil oleh banyak tanaman dengan fasilitas yang sama.
Lebih
penting lagi adalah produksi NH4+ yang dihasilkan dari bahan organik yang
dibawa oleh bermacam-macam fungsi dan bakteri. Perombak dekomposisi ini juga
membutuhkan N, tetapi jika bahan mempunyai kandungan N rendah, bahan itu akan
dipesatukan ke dalam biomassa dan tidak dibebaskan, sampai penyediaan karbon
berkurang.
Rasio
Carbon-Nitrogen (C/N) merupakan cara untuk menunjukkan gambaran kandungan
Nitrogen relatif . Rasio C/N dari bahan organik merupakan petunjuk kemungkinan
kekurangan nitrogen dan persaingan di antara mikroba-mikroba dan tanaman
tingkat tinggi dalam penggunaan nitrogen yang tersedia dalam tanah.
Didalam
siklusnya nitrogen di dalam tanah mengalami mineralisasi, sedangkan bahan
mineral mengalami imobilisasi. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa N yang
hilang ke atmosfir merupakan bagian terbesar. Secara teoritis, di simpulkan
bahwa N yang terdapat di dalam tanah akan habis terangkut dalam waktu yang sangat
lama dan sebagian besar N yang tertinggal didalam tanah sesudah tahun pertama
bukan dalam bentuk nitrat tetapi dalam bentuk bahan organik .
Ketersediaan
N tanah dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan seperti iklim dan macam
vegetasi yang kesemuanya dipengaruhi oleh keadaan setempat seperti topogrifi,
batuan induk, kegiatan manusia dan waktu.
Tags
Gas